Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Tertimbun Longsor, Keluarga Basuki Baru Pulang Hadiri Selamatan Almarhum Mertuanya

Kompas.com - 19/11/2020, 09:52 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa keluarga Basuki (55), warga Grumbul Kali Cawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Rumahnya tertimpa longsoran dari bukit setinggi kurang lebih 50 meter yang berada di belakang rumahnya, Selasa (17/11/2020) dini hari.

Akibatnya, Basuki beserta istri Sugiarti (45) dan kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8) tewas.

Sedangkan anak pertama Basuki, Natalis Sigit Widianto (24) alias Sulis, selamat karena kebetulan menginap di rumah saudaranya.

Rendra Ernawan (30), salah seorang kerabat korban mengaku tidak menyangka akan terjadi peristiwa memilukan itu.

"Pak Basuki pukul 24.00 WIB baru pulang dari rumah mertuanya, karena ada acara 1.000 hari almarhum mertuanya," ungkap Wawan, sapaan akrabnya, di lokasi kejadian, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Satu Keluarga Korban Longsor Banyumas Ditemukan Tewas, Total 4 Orang

Berdasarkan informasi dari warga, malam itu anaknya yang bernama Yudas memaksa pulang dan tidur di rumah.

"Katanya pukul 24.00 WIB Yudas minta pulang, akhirnya kan pulang," ujar Wawan.

Wawan sendiri baru mengetahui peristiwa itu Selasa sekitar pukul 04.30 WIB.

Wawan diberitahu oleh Sri Kuntari (43), adik kandung Basuki yamg tinggal berdekatan dengan keluarga Basuki.

"Sri ke rumah mertuanya, kebetulan rumah saya dekat dengan rumah mertuanya Sri. Waktu kejadian seakan tidak percaya, katanya rumahnya Pak Basuki kelongsoran, sudah tidak terlihat ruamhnya," kata Wawan.

Wawan bersama warga lainnya lantas menuju ke lokasi yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Tak banyak yang bisa dilakukan, kecuali menunggu tim SAR datang yang membawa peralatan lengkap.

Baca juga: Jenazah Kakak Adik Korban Longsor di Banyumas Dimakamkan Satu Liang Lahat

Menurut Wawan, keluarga tersebut dikenal baik dengan tetangga.

Selama ini keluarga tersebut tidak pernah ada masalah dengan tetangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com