Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Terduga Teroris di Palu Tewas Ditembak, Kapolda Sulteng: Sudah Tegas dan Terukur

Kompas.com - 18/11/2020, 17:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, dua terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Kota Palu, tewas ditembak Satuan Tugas Tinombala.

Menurut Kapolda Sulteng, jajarannya sudah melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap kedua terduga teroris yaitu, Bojes dan Aziz.

"Ya benar, setelah dilakukan tindakan tegas terukur oleh tim Satgas, menyebabkan dua anggota kelompok Ali Kalora meninggal dunia," kata Abdul Rakhman Baso kepada wartawan di SPN Labuan Panimba, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Melacak Jejak Bojes dan Aziz, Terduga Teroris Kelompok MIT di Palu...

Baku tembak

Personel Brimob Polri melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi persembunyian terduga teroris di kawasan perbukitan di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Minggu (8/11/2020). Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI terus melakukan pengejaran dan memperluas area penyisiran untuk mencari seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso.ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww Personel Brimob Polri melakukan penyisiran di lokasi yang diduga menjadi persembunyian terduga teroris di kawasan perbukitan di Kelurahan Mamboro, Palu Utara, Sulawesi Tengah, Minggu (8/11/2020). Aparat gabungan yang terdiri dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Brimob Polri dan TNI terus melakukan pengejaran dan memperluas area penyisiran untuk mencari seorang pria yang diduga merupakan anggota kelompok teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Poso.
Abdul menjelaskan, baku tembak sempat terjadi ketika Satgas Tinombala hendak meringkus kedua DPO.

Baku tembak terjadi di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong.

Setelah berhasil dilumpuhkan, petugas segera mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain senjata revolver, bom molotov, amunisi, GPS dan beberapa peralatan lainnya.

Selain itu, polisi segera mengevakuasi jenazah DPO ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng.

Baca juga: Polisi Buru DPO MIT di Palu, Warga Diminta Tenang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com