Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pjs Gubernur Kepri: Jika Kasus Corona Meningkat, 38 Pilkades Terancam Ditunda

Kompas.com - 18/11/2020, 15:28 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Bahtiar Baharuddin mengatakan pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kepri pada 2021 terancam ditunda akibat meningkatnya kasus corona di wilayahnya. 

Pada 2021, ada 38 desa di Kepri yang melaksanakan pilkades

“Kalau angkanya terus meningkat setiap harinya, bisa jadi pesta demokrasi Pikades di 38 desa yang ada di Kepri juga akan ditunda,” kata Bahtiar, usai ditemui usai peninjauan perencanaan pembangunan jembatan Batam Bintan, Rabu (18/11/2020).

Ia mengatakan 38 desa yang akan menggelar pilkades yakni sejumlah desa yang tersebar di empat Kabupaten yang ada di Kepri.

Di antaranya di Kabupaten Natuna ada delapan Desa, Kabupaten Lingga ada 19 desa, Kabupaten Karimun ada sembilan desa dan terakhir di Kabupaten Bintan ada dua desa.

Baca juga: Kemendagri Diminta Jelaskan ke Publik Pertimbangan Tunda Pilkades 2020

Soal protokol kesehatan dan anggaran pilkades

Penundaan ini juga telah jauh-jauh hari diketahui melalui instruksi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada pemerintah daerah terkait pelaksanaan Pilkades yang tertunda di 2020 untuk dilanjutkan di tahun 2021.

Pilkades harus menerapkan protokol kesehatan, walau berbeda dengan pelaksanaan Pilkada. Aturan protokol kesehatan Pilkades bisa mengadopsi Peraturan KPU tentang protokol kesehatan.

“Untuk anggarannya bisa diambil dari anggaran dana desa, jadi bukan dari KPU lagi,” kata Bahtiar.

Bahtiar juga berharap agar perangkat desa yang akan melaksanakan Pilkades untuk segera menyusun anggaran tentang pengadaan alat kesehatan dan APD yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan Pilkades tersebut.

Baca juga: Gugat Panitia Pilkades dan Pemkab Probolinggo, Calon Kades Menang di Tingkat Banding

Dikontrol dinas terkait

Dan nantinya, lanjut Bahtiar, akan dikontrol dan didampingi oleh dinas terkait agar pelaksaan Pilkades tersebut berjalan dengan baik dan aman.

“Yang jelas harus sesuai dengan protokol kesehatan, masih ada waktu untuk perangkat desa menyusun anggaran untuk alat kesehatan dan APD,” pungkas Bahtiar.

Sebagai informasi, untuk di Kepri saat ini kasus corona telah mencapai 4.849 kasus positif dengan rincian yang sembuh mencapai 3.806 kasus, meninggal 127 kasus dan yang masih dirawat 916 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com