Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumajang Berstatus Zona Merah Covid-19, Satgas Sebut Kepatuhan Protokol Kesehatan Rendah

Kompas.com - 18/11/2020, 13:52 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Setelah sebulan lebih bertahan, Jawa Timur kembali didapati daerah dengan zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Per Senin, 16 November 2020, Kabupaten Lumajang berubah status dari zona oranye menjadi zona merah.

Status tersebut bertahan hingga Selasa 17 November 2020.

Pada hari tersebut jumlah daerah dengan zona kuning atau daerah risiko rendah penyebaran Covid-19 tercatat 11 daerah yakni, Pasuruan, Tulungagung, Pacitan, Bondowoso, Sampang, Ngawi, Bangkalan, Madiun, Bojonegoro, Lamongan, dan Pamekasan.

Baca juga: Heboh, Bayi Gosong Terbakar Ditemukan di Tumpukan Kayu

Sementara daerah dengan zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19 tercatat 26 daerah yakni Sumenep, Probolinggo, Trenggalek, Kota Madiun, Tuban, Kediri, Kota Mojokerto, Blitar, Gresik, Banyuwangi, Nganjuk, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Kota Blitar, Jember, Kota Surabaya, Jombang, Malang, Kota Kediri, Kota Batu, Ponorogo, Magetan, Kota Malang, Situbondo, dan Kota Probolinggo.

Menanggapi Kabupaten Lumajang yang berstatus zona merah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr Makhyan Jibril mengatakan, di Lumajang penambahan kasus Covid-19 memang meningkat tajam sepekan terakhir.

"Tambahan kasus biasanya sekitar 60-an, tiba-tiba menjadi 105 dalam sepekan, artinya ada kenaikan yang cukup mendadak," kata Makhyan, saat dikonfirmasi, Rabu (18/11/2020) siang.

Angka kematian juga demikian, yang biasanya 5- 7 angka kematian dalam sepekan, tiba-tiba naik menjadi 15 angka kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com