Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Sumedang Tanggapi Teguran Presiden kepada Kepala Daerah

Kompas.com - 17/11/2020, 18:44 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegur kepala daerah karena tidak menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Dony mengatakan, teguran dari Presiden ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya mencegah kerumunan.

"Teguran dari Pak Presiden ini tentunya baik. Memotivasi kami untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Dony kepada Kompas.com di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Soal Izin Kegiatan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil Sebut Beda DKI dengan Jabar

Dony menuturkan, sebagai kepala daerah, ia berkewajiban melindungi 1.160.000 jiwa warga Kabupaten Sumedang dari virus corona atau Covid-19.

"Saya selalu mengingatkan warga untuk disiplin menjalankan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Ini selalu saya sampaikan," tutur Dony.

Dony menyebutkan, masyarakat harus terus diingatkan agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Baca juga: 2 Wanita Menipu Para Pedagang Online sejak 2012, Rugikan Pengusaha Hampir Rp 1 Miliar

Selain itu, untuk mendisiplinkan warga dalam menjalankan protokol kesehatan, menurut Dony, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumedang juga tetap tentu melaksanakan operasi protokol kesehatan di sejumlah kawasan perkotaan.

"Satgas melalui Satpol PP juga terus bergerak, menegur, merazia warga yang tidak patuh dalam menjalankan protokol kesehatan di tempat umum," kata Dony.

Baca juga: Jenazah Pria Mengambang dengan Tangan Terikat Rantai dan Beton

Saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang ada sebanyak 323 kasus.

Dari jumlah tersebut, 298 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi mandiri.

Sementara itu, sebanyak 14 orang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Terdapat 11 warga Kabupaten Sumedang yang meninggal akibat Covid-19.

Baca juga: Terungkap, Tengkorak yang Ditemukan Warga Bukan Korban Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com