Jelang Akhir Tahun, Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Lapor Semua Agenda Kegiatan

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah kabupaten dan kota mendata dan melaporkan semua agenda kegiatan.

Hal ini dilakukan untuk antisipasi kegiatan keagamaan dan kegiatan akhir tahun.

"Kita menyiapkan skenario karena mau akhir tahun. Ada yang banyak merayakan kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi, Natal dan juga Malam Tahun Baru. Kita semua minta seluruh kabupaten kota untuk mendata dan melaporkan agenda kegiatan," kata Ganjar di kantornya, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Ganjar Pranowo: Keteledoran di UU Cipta Kerja Salah Pemerintah dan DPR

Menurutnya, dengan mendata dan melaporkan agenda kegiatan akan lebih mudah untuk mengantisipasi.

"Kabupaten, kota tolong dilaporkan biar kita bisa antisipasi," imbuhnya.

Ganjar mengatakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak ada pembatasan pasti tidak akan diizinkan oleh kepolisian.

"Polda sudah siapkan kita kasih pendekatan. Dari kepolisian kalau tidak dibatasi (kegiatan) tidak akan diizinkan," ucapnya.

Baca juga: Jateng Raih Penghargaan Provinsi Inovatif, Ganjar: Kreasi, Riset dan Inovasi Jadi Kebiasaan Kami

Ganjar juga meminta program Jogo Tonggo untuk kembali diaktifkan secara optimal.

Hal itu lantaran tingginya kasus Covid-19 di klaster keluarga.

"Jogo Tonggo kembali diaktifkan, kita minta bantuan PKK, Posyandu dan kades kita minta untuk berjalan," jelasnya.