KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Sukasenang, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya keracunan usah menyantap makanan pesta ulag tahun anak-anak pada Minggu (15/11/2020).
Hingga Selasa (17/11/2020), tercatat ada 46 warga yang keracunan. Sebagian dirawat di sebuah madrasah dan sebagian lain dirujuk ke puskesmas terdekat serta RSUD SMC Tasikmalaya.
Sebagian besar korban mengeluh mual, pusing-pusing, dan muntah setelah pulang dari acara ulang tahun anak-anak yang di adakan di Kampung Cintawana.
Baca juga: Hidangan Pesta Ulang Tahun Diduga Terpapar Bakteri, 74 Orang Keracunan di Tasikmalaya
Berikut 5 fakta keracunan massal di Tasikmalaya:
Pesta ulang tahun yang diduga menjadi penyebab keracunan massal warga Desa Sukasenang digelar di Kampung Cintawana, Desa Cikunten, Kecamatan Singaparna pada Minggu (15/11/2020).
Saat itu ada sekitar 40 warga Desa Sukasenang yang pergi ke pesta di Kampung Cintawana. Mereka berangkat secara rombongan.
"Jadi, kalau korban yang di sini paling banyak karena mereka rombongan saat itu pergi ke acara pesta ulang tahunnya," jelas dr. Fitriani Firdaus dari Puskesmas Tanjungjaya.
Di pesta tersebut, tuan rumah menyajikan sambal goreng kentang, pepes ikan, sayur tahu, cabai hijau, daging ayam, sayur sopo, es krim dan kerupuk udang.
Namun sepulang dari pesta, puluhan warga Desa Sukasenang muntah dan mengeluh pusing dan mual. Selama dua hari, ada 47 warga yang mengalami tanda-tanda keracunan.
Baca juga: Warga Tasikmalaya yang Keracunan Massal Dirawat di Madrasah dan RS
Karena jumlahnya mencapai puluhan orang, pihak puskesmas membuat ruang perawatan darurat di Madrasah Al Barokah.
Total ada 30-an orang dirawat di madrasah sementara yang lain ada yang dirujuk ke puskesmas terdekat dan di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.
"Korban dirawat di madrasah sampai 37 orang lebih, dan hari ini ada datang lagi korban lainnya setelah menyantap makanan di acara sama. Sebagian ada yang dirawat jalan di rumah sakit karena kondisinya lemas," jelas Kepala Desa Sukasenang, Yaya Suryaman, kepada wartawan, Selasa pagi.
Baca juga: 46 Warga Satu Kampung di Tasikmalaya Keracunan Hidangan Pesta Ulang Tahun
Sementara itu dokter Fitriani Firdaus dari Puskesmas Tanjungjaya mengatakan pihaknya sengaja merawat para korban di ruang darurat masdrasah karena jarak ke rumah sakit sang jauh.
Mereka yang dirawat di madrasah adalah pasien yang masih bisa ditangani. Mereka yang kondisinya parah maka akan segera dievakuasi ke puskesmas atau rumah sakit.