Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Satu-satunya Wilayah Zona Merah Covid-19 di Banten

Kompas.com - 16/11/2020, 20:52 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten merilis data terbaru bahwa Kota Cilegon menjadi satu-satunya wilayah yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Zona merah merupakan tingkat risiko tinggi penyebaran virus corona.

Sedangkan, tujuh wilayah lainnya masuk zona oranye atau tingkat risiko sedang.

Baca juga: Fakta di Balik Pembunuhan Mahasiswi, Mayat Dibonceng Bertiga

Salah satu penyebab meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Cilegon adalah masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.

"Dari hasil assessment yang membuat penilaian turun kembali, pertama dampak dari libur panjang yang kurang disiplin protokol kesehatan," kata Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Perampok Unik, Hanya Mengambil Sebagian dan Mengaku kepada Korban

Ati menuturkan, berubahnya tingkat risiko penyebaran virus corona di Kota Cilegon juga disebabkan oleh pembukaan kembali Car Free Day (CFD) .

"Dibukanya kegiatan yang mengakibatkan orang berkerumun dan tanpa protokol kesehatan ketat seperti CFD," ujar Ati.

Selain itu, Pemerintah Kota Cilegon dinilai belum menegakkan protokol kesehatan di setiap tempat-tempat umum, perkantoran, pariwisata dan dunia usaha secara masif.

Berdasarkan data dari Dinkes Banten, jumlah kasus Covid-19 di Cilegon sebanyak 1.002 orang.

Jumlah itu terdiri dari 99 orang yang dirawat.

Kemudian 872 orang dinyatakan sembuh dan 31 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com