Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Perempuan Muda Korban Pembunuhan di Hotel Semarang Hilang

Kompas.com - 16/11/2020, 19:21 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan DF (17) di Hotel Frieda, Bandungan, Kabupaten Semarang mulai menampakan titik terang.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Sat Reskrim Polres Semarang menemukan sejumlah barang bukti.

"Ada barang bukti yang mengarah ke pelaku pembunuhan. Selain itu, kendaraan milik korban juga hilang," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Hotel Semarang, Diduga Korban Pembunuhan

Onkoseno mengungkapkan, polisi juga telah dilakukan autopsi terhadap jasad DF.

"Para saksi juga sudah dimintai keterangan, dari karyawan hotel," jelasnya.

Terpisah, karyawan Hotel Frieda, Suramto mengatakan korban masuk hotel pada Sabtu (14/11/2020) sekira pukul 08.00.

"Dia di kamar J-1, berarti mestinya keluar Minggu (15/11) pukul 12.00," paparnya.

Namun karena hingga lewat jam check out, karyawan mengetuk pintu kamar J-1 namun tidak ada respon.

"Karena ada yang janggal, jendela dicongkel untuk mengetahui kondisi di dalam kamar," kata Suramto.

Baca juga: Dendam Berujung Pembunuhan, Anak Korban Alami Trauma dan Selalu Sebut Nama Pelaku

Setelah jendela terbuka, diketahui posisi jenazah terlentang di atas kasur mengenakan jaket.

Melihat tubuh tamu hotel yang tidak bergerak, karyawan kemudian melapor ke Polsek Bandungan.

Barang bukti yang diamankan di antaranya seprai, dua handuk, dua bantal beserta sarungnya. Kemudian sepatu hitam, buku paket Bahasa Inggris kelas XII, dua buah jarum pentul, masker medis warna biru, uang Rp 3.000, puntung rokok, dua bungkus sampo rambut, bungkus sabun mandi hotel, serta daftar menu makanan hotel.

Sebelumnya diberitakan, karyawan Hotel Frieda menemukan sesosok mayat perempuan muda di kamar J-1. Korban diketahui berasal dari Kabupaten Demak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com