Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak 2 Warga Aceh yang Mencuri Motor di Pekanbaru

Kompas.com - 16/11/2020, 17:32 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang pria asal Aceh ditangkap Polsek Tampan di Kota Pekanbaru, Riau, atas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian dengan pemberatan (curat).

Kedua tersangka dihadiahi timah panas karena melakukan perlawanan kepada petugas.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tampan Iptu Noki Loviko menyebutkan, kedua tersangka berinisial S alias Lian (40), S alias Supri (30).

Baca juga: Fakta di Balik Pembunuhan Mahasiswi, Mayat Dibonceng Bertiga

Selain dua eksekutor pencurian, polisi juga menangkap penadah motor curian, AS alias Jet (37).

"Dalam kasus ini, tiga orang tersangka kita tangkap. Semuanya asal Provinsi Aceh. Mereka mencuri sepeda motor di Pekanbaru, lalu dijual ke Aceh," ujar Noki dalam konferensi pers di Polsek Tampan, Senin (16/11/2020).

Dia mengatakan, ketiga tersangka ditangkap pada Sabtu (14/11/2020), berdasarkan laporan korban atas nama Agus Iswanto.

Baca juga: Sabu Disembunyikan di Dubur, Dikendalikan Napi dari Dalam Lapas

Petugas awalnya menangkap AS dan S di Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan.

Tersangka saat itu turun dari bus yang baru tiba dari Aceh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, S mengakui melakukan pencurian bersama Supri.

Sedangkan AS membantu mengirimkan satu unit sepeda motor curian ke Aceh.

Petugas melakukan pencarian hingga berhasil menangkap Supri di sebuah rumah di Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan.

Namun, pada saat petugas akan melakukan pengembangan, tersangka S dan Supri ingin melarikan diri dengan cara melawan petugas

"Pada saat pengembangan mereka melawan, sehingga terpaksa kita berikan tindakan tegas," kata Noki.

Baca juga: 15 Calon Taruna Bintara Polda Kepri Positif Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com