Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Kasus Covid-19 di Salatiga Berasal dari Klaster Keluarga

Kompas.com - 13/11/2020, 23:32 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengumumkan adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19 pada klaster keluarga.

Klaster keluarga ini muncul setelah satu anggota keluarga membawa virus dan menularkan ke anggota keluarga lainnya.

"Penularan di tempat kerja, dibawa ke rumah karena tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan," jelasnya, Jumat (13/11/2020) saat dihubungi.

Siti mengatakan, hari ini ada tambahan delapan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Salatiga Kabur dari RS, Keluarga Tak Tahu Keberadaannya

Dengan penambahan tersebut, total ada 54 pasien positif yang menjalani perawatan.

"Sementara yang meninggal total ada 10 orang dan yang sembuh tercatat 313 pasien," ungkapnya.

Dikatakan Siti, pasien 369 dan 370 diketahui positif setelah menjalani swab test di tempat kerja.

Pasien 371 adalah istri pasien 328, pasien 372 berusia dua tahun anak pasien 333, pasien 373 kontak erat pasien 333.

Pasien 374 usia empat tahun kontak erat pasien 328.

"Pasien 376 dan 377 adalah keluarga, istri dan anak Pasien 354," kata Siti.

Baca juga: Pasien Covid-19 di Salatiga Kabur dari RS, 2 Hari Sebelum Rencana Pemulangan

Sementara untuk pasien yang meninggal adalah perempuan berusia 69 tahun yang merupakan pasien suspek.

"Peningkatan klaster keluarga sangat signifikan. Karenanya setiap yang kerja dan keluar rumah, saat akan pulang harus mencuci tangan sampai bersih dengan air mengalir. Disiplin memakai masker dan menjaga jarak," tegas Siti.

Menurutnya, ada kecenderungan masyarakat mengabaikan pemakaian masker saat bersosialisasi dengan orang yang sudah dikenalnya.

"Baik saat di tempat kerja atau di mana saja, kalau sudah kenal cenderung masker dicopot. Padahal masker tetap harus sempurna menutup hidung sampai dagu untuk mengurangi penyebaran Covid-19," pungkas Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com