Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Dr Moewardi Solo Tambah 100 Kamar Isolasi

SOLO, KOMPAS.com - Direktur Utama RSUD Dr Moewardi Solo Cahyono Hadi menyatakan, kapasitas kamar isolasi untuk penanganan Covid-19 masih mencukupi.

Bahkan, dalam waktu dekat rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tersebut akan menambah kapasitas kamar isolasi.

"Masih memadai (kamar isolasi). Karena pasien yang kita rawat ini kita lihat baik dan hasilnya negatif mereka pulang," kata Cahyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Seratusan Tenaga Kesehatan di RSUD Moewardi Solo Positif Corona, Banyak yang Sudah Sembuh

Cahyono menyebut awalnya rumah sakit menyediakan jumlah kamar isolasi sebanyak 110 kamar.

Kemudian, ditingkatkan menjadi 200 kamar isolasi penanganan pasien positif Covid-19.

Cahyono menambahkan, ia akan kembali meningkatkan jumlah kapasitas kamar isolasi penanganan Covid-19 menjadi 300 kamar isolasi atau bertambah 100 kamar isolasi.

"Dalam dua minggu ini akan saya naikkan kapasitasnya menjadi 300 kamar," terang dia.

Baca juga: Begini Penularan Corona di Klaster RSUD Moewardi Solo, Berawal dari 1 Dokter

Peningkatan kapasitas kamar isolasi untuk pasien Covid-19 tersebut sebagai antisipasi rumah sakit apabila terjadi lonjakan jumlah pasien.

Selama ini, kata Cahyono, RSUD Dr Moewardi Solo menjadi rumah sakit rujukan utama penanganan Covid-19.

"Untuk antisipasi saja. Maka akan kita tingkatkan kapasitas kamar isolasinya. Mudah-mudahan bisa," kata Cahyono.