Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Bencana Alam, Cianjur Segera Bangun Gudang Logistik

Kompas.com - 13/11/2020, 10:37 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi dan fenomena la nina akhir tahun ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan mendirikan gudang logistik di wilayah-wilayah rawan bencana.

Keberadaan gudang logistik kebencanaan ini sebagai upaya memudahkan pendistribusian bahan kebutuhan logistik ke lokasi kejadian, apabila terjadi peristiwa bencana alam.

"Akan disiapkan di wilayah selatan, beberapa gudang logistik sebagai upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana," kata Penjabat sementara Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurrachim kepada wartawan di Pendopo, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Intai Cianjur di Akhir Tahun, Warga Diminta Waspada

Bagian selatan Cianjur merupakan wilayah dengan tingkat kerawanan bencana tinggi, seperti pergerakan tanah dan longsor, serta banjir bandang.

Sepanjang Oktober 2020, terjadi lima kejadian bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Agrabinta, Leles, Cijati, Sindangbarang, dan Tanggeung.

"Nantinya, di gudang logistik itu akan disiapkan peralatan penanganan bencana hingga bahan makanan. Sehingga, apabila terjadi bencana, penanganannya bisa cepat dan segera," ujar dia.

Baca juga: Penjual Madu Palsu Mengaku Sebagian Keuntungan untuk Yatim Piatu

Bahkan, menurut Dudi, tidak menutup kemungkinan keberadaan gudang logistik itu akan dikuatkan dengan regulasi tentang kelembagaan.

"Sedang dipertimbangkan, akan kita usulkan ada kelembagaan, ada orangnya dan perangkatnya. Nanti kita buat kajian akademik," kata Dudi.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, keberadaan gudang logistik nantinya akan memudahkan upaya penanganan bencana di lokasi.

"Keberadaan gudang logistik ini penting, karena untuk penanganan kebencanaan tidak bisa menunggu, harus segera. Selama ini kan logistik masih dipasok dari Cianjur (pusat kota)," kata dia.

Baca juga: Selama 1 Tahun, Keuntungan Jual Madu Banten Palsu Mencapai Rp 8 Miliar

Apalagi dengan kondisi dan letak geografis yang ada, menurut Irfan, potensi bencana terjadi merata di hampir seluruh wilayah Cianjur.

"Semua jenis bencana bisa terjadi di sini termasuk tsunami, karena Cianjur punya bentangan garis pantai yang cukup panjang 75  kilometer di Agrabinta, Sindangbarang dan Cidaun," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com