Pilkada Semarang Diikuti Calon Tunggal, KPU Bakal Gelar Penajaman Visi Misi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan debat publik pasangan calon tunggal dalam tahapan Pilkada 2020 di Kota Semarang bakal diganti dengan uji publik penajaman visi misi.

Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Gultom mengatakan, pelaksanaan penajaman visi misi paslon kepala daerah berlangsung dalam dua tahapan.

"Rencananya penajaman visi misi akan digelar dua kali pada 18 November dan 2 Desember," jelasnya saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi Sembuh dari Covid-19

Dia mengaku saat ini belum mendapatkan kepastian terkait keikutsertaan calon petahana Hendrar Prihadi menyusul kabar kesembuhannya usai dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

"Informasi Pak Hendi sampai sejauh ini belum ada konfirmasi baik ikut ataupun tidak ikut (penajaman visi misi)," katanya.

Namun, apabila salah satu calon tidak dapat mengikuti karena alasan sakit, tahapan penajaman visi misi tetap bisa dilakukan dengan diwakilkan oleh calon wakil wali kota Semarang.

"Tentunya dengan menyertakan bukti surat keterangan untuk tidak bisa mengikuti dengan alasan sakit. Tapi kalau bisa ikut ya sesuai mekanisme awal," ujarnya.

Pihaknya memastikan agenda penajaman visi misi itu dilaksanakan dengan pembatasan maksimal 50 orang dengan protokol kesehatan ketat sesuai PKPU No 13 tahun 2020

"Yang diperbolehkan masuk hanya anggota KPU, dua anggota Bawaslu, pasangan calon, dan beberapa perwakilan tim pemenangan, juga tim panelis," katanya.

Baca juga: Gali Sendang Kramat, Warga Bawen Semarang Temukan 11 Batuan Candi

Penajaman visi misi paslon itu bisa disaksikan oleh masyarakat secara virtual melalui media sosial KPU dan televisi yang menjadi mitra penyiaran.

Mekanismenya, paslon tunggal dipersilakan memaparkan visi misi di hadapan para panelis yang telah ditunjuk oleh KPU selaku penyelenggara.

Kemudian, para panelis akan memberikan pertanyaan maupun tanggapan kepada paslon untuk memperdalam visi misi.