Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kali Beraksi, Perampok Spesialis Sarang Burung Walet Ditembak Mati

Kompas.com - 12/11/2020, 17:27 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com - Polres Musi Banyuasin (Muba) menembak mati seorang spesialis perampok sarang burung walet yang diketahui telah empat kali beraksi.

Pelaku bernama Adi Supriono (41) yang tercatat sebagai warga Dusun Kawat, RT 09 RW 04, Desa Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, Adi sempat beraksi dengan merampok seorang pengusaha burung walet di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Rabu (11/11/2020).

Dari aksi tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp 200 juta. 

Baca juga: Sindikat Pencuri Sarang Burung Walet Ditangkap, Begini Modusnya

 

Simson Simare Mare (50) yang menjadi korban langsung membuat laporan ke polisi, sehingga petugas melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Adi diketahui sedang berada di tempat persembunyiannya yang ada di Desa Mekar Jadi, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

"Saat dilakukan penggerebekan, tersangka berusaha melawan petugas dan melarikan diri. Sehingga dilakukan tindakan tegas. Pelaku tewas saat akan dibawa ke rumah sakit," kata Erlin saat gelar perkara, Kamis (12/11/2020).

Erlin menjelaskan, komplotan tersangka ini diketahui telah beraksi sejak 2012 silam.

Mereka rata-rata merampok para pengusaha walet yang baru saja memanen dan memiliki banyak uang.

"Korban terakhir juga mengalami luka tembak, karena mencoba melawan. Rata-rata korban perampokan komplotan ini mengalami kerugian Rp 200 juta," ujarnya.

Baca juga: Awas, Ada Sarang Burung Walet Palsu Berbahan Bihun

Saat ini, petugas masih mengejar empat pelaku lagi yang merupakan jaringan Adi, mereka berinisial TJ, BG, MD, WL dan IW.

"Kami juga mengamankan senpi rakitan dengan satu butir peluru," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com