Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parahnya Banjir di Indragiri Hulu, Sampai Rendam Dua Desa dan Satu Kelurahan

Kompas.com - 12/11/2020, 13:42 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir melanda ratusan rumah penduduk di wilayah Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Kamis (12/11/2020). Banjir tersebut terjadi akibat luapan Sungai Batang Cenaku.

Menurut Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto, saat ini ada tiga wilayah yang dilanda banjir.

"Wilayah yang terdampak banjir, yaitu Kelurahan Pangkalan Kasai, Desa Bandar Padang dan Desa Beligan," sebut Hendri melalui wawancara video kepada Kompas.com, Kamis.

Dia menjelaskan, banjir di Kelurahan Pangkalan Kasai merendam 400 rumah warga.

Baca juga: Kisah Aipda Ikhsan Terobos Banjir 2 Meter Sambil Gendong Kakek Lumpuh

Kantor polisi ikut terendam

Para korban yang terdampak banjir parah sudah dilakukan evakuasi oleh petugas kepolisian, TNI dan aparat pemerintah kelurahan setempat.

Kemudian, di Desa Bandar Padang dan Desa Beligas 514 rumah.

"Di Desa Pangkalan Kasai yang mengungsi 200 kepala keluarga (KK). Ada delapan titik posko pengungsian yang kami dirikan. Namun, korban banjir di Desa Bandar Padang dan Desa Beligan tidak ada yang mengungsi," kata Hendri.

Selain rumah warga, ada juga beberapa ruas jalan dan fasilitas umum lain terendam. Termasuk, kantor Polsek Seberida.

Baca juga: Banjir Terjang Indragiri Hulu, 400 Rumah Warga Terendam, 200 KK Mengungsi

Perlahan mulai surut

Banjir di tiga wilayah itu, kata Hendri, sudah memasuki hari kedua.

Banjir tersebut terjadi akibat luapan air Sungai Batang Cenaku. Pasalnya, sejak beberapa hari terakhir hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu.

Namun, Hendri mengatakan untuk hari ini banjir perlahan mulai surut.

"Dari pagi tadi sampai siang ini banjir sudah surut sekitar lima sentimeter. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Kami dari Polsek Seberida menyiagakan personel di posko pengungsian dan juga kawasan yang terdampak banjir," pungkas Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com