Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Jember: Apa Sih Pekerjaan Gugus Tugas, Anggaran Besar, Lonjakan Covid-19 Luar Biasa

Kompas.com - 11/11/2020, 23:12 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Komisi D DPRD Jember menilai Satgas Covid-19 gagal dalam menyosialisasikan pencegahan penularan Covid-19.

Sebab, banyak warga yang masih tidak menerapkan physical distancing dan memakai masker. Padahal, anggaran penanganan Covid-19 sebanyak Rp 479, 4 miliar.

“Dengan anggaran yang besar, tidak secara otomatis menurunkan angka Covid-19 di Jember,” kata Sekretaris DPRD Jember Nur Hasan kepada BPBD Jember dalam rapat dengar pendapat, Rabu (11/11/2020).

Dia mengatakan, anggaran Covid-19 sebesar itu tak membuat perilaku masyarakat berubah.

Bahkan, warga pinggiran pedesaan juga masih banyak yang belum percaya dengan virus corona.

Baca juga: Video Mesum Dokter Puskesmas dan Bidan di Jember Viral, Bikin Warga Resah

Akhirnya, mereka tidak menerapkan prokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.

Politisi PKS ini mencontohkan, banyak kegiatan di masjid yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari penyelenggaraan pengajian hingga shalat berjemaah.

“Banyak takmir masjid menganggap tak perlu ada physical distancing di masjid,” tutur dia.

Padahal, ketika tokoh masyarakat atau agama seperti kiai yang mengajak, banyak warga yang mematuinya.

Berbeda ketika seorang camat yang mengajak untuk penerapan protokol kesehatan.

Nur Hasan menilai, selama ini tidak ada sinergi antara Pemkab dengan para tokoh masyarakat.

Misalnya, mengajak para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menyerukan penerapan protokol kesehatan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com