Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelaku Curanmor yang Panjat Tower Sutet Tak Makan dan Minum Selama 17 Jam

Kompas.com - 11/11/2020, 23:00 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - MS (17), remaja asal Desa Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), memanjat tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) usai mencuri sepeda motor.

MS mulai memanjat tower sutet di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Selasa (10/11/2020) dan baru turun pada, Rabu (11/11/2020) pagi.

Kapolsek Mataraman, Iptu Embang mengatakan, MS berada di tower sutet pada ketinggian 60 meter selama 17 jam tanpa makan dan minum.

"Semalaman bahkan sampai pagi dia berada di atas tower itu tanpa makan dan minum. Padahal kita sudah kirimkan makanan tapi ditolak," ujar Iptu Embang saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Ketakutan Usai Curi Motor, Remaja Ini Panjat Tower Sutet Setinggi 60 M dan Bertahan 17 Jam di Atas

Terkahir kali MS diketahui mengonsumsi makanan saat sepeda motor yang dicurinya kehabisan bensin.

"Dia kehabisan BBM, itu dibantu warga. Dia juga diberi makan dan terakhir diberi minum air kelapa. Eh tau-tau beberapa jam kemudian ada warga yang sudah melihatnya memanjat tower sutet itu," ungkapnya.

Sebelum memanjat, MS terlebih dahulu menyembunyikan sepeda motor hasil curiannya tak jauh dari tower sutet.

"Motornya warna putih, Yamaha Freego yang ternyata milik salah seorang warga Martapura," ungkapnya.

Baca juga: Residivis Curanmor Ditangkap Polisi, Satu Orang Masih DPO

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja nekat memanjat tower sutet di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalsel.

Remaja berinisial MA (17) itu mulai memanjat tower pada Selasa (10/11/2020) malam dan baru berhasil dibujuk turun pada, Rabu (11/11/2020) pagi.

Belakangan diketahui, MS merupakan pelaku pencurian sepeda motor yang ketakutan berhadapan dengan hukum usai menggondol sebuah sepeda motor sehingga memutuskan memanjat tower sutet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com