Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Bocah 11 Tahun Disekap Tantenya di Pasar dengan Tangan dan Kaki Dirantai

Kompas.com - 11/11/2020, 16:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 11 tahun berinisial RK, disekap tantenya, ST (50), di sebuah kios miliknya, di Pasar Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (8/11/2020).

RK pertama kali ditemukan oleh salah satu pedagang di Pasar Baruga bernama Sarifuddin (33).

Saat ditemukan, RK dalam posisi miring, kedua tangan dan kaki korban terikat dengan rantai menjadi satu dengan menggunakan gembok dalam keadaan terkunci serta mulut terlakban warna kuning.

Baca juga: Kenapa Harus Malu, Warung Ini yang Bisa Menguliahkan Saya

Selain itu, pada tubuh korban terdapat bekas penganiayaan.

"Kami lihat anak ini mengalami luka lebam bekas cubitan di kedua pahanya," kata Sarifuddin berdasarkan keterangannya di Polsek Baruga, Senin (9/11/2020).

Erin pedagang lainnya mengatakan bahwa RK sering mendapat perlakukan kasar dari tantenya, bahkan dicubit dan dipukul.

"Tantenya sering tidak tidak bisa tahan emosinya, kalau ada sedikit kesalahan RK langsung dia pukul kasian. Apalagi rawat anak laki-laki harus kita sabar toh, namanya saja anak- anak masih ingin main mungkin dengan teman-temannya," uajrnya.

Baca juga: Ini Pengakuan Tante yang Sekap Keponakannya di Pasar dengan Tangan dan Kaki Dirantai

Selain mendapat kekerasan fisik dari tantenya, ternyata RK juga diperkerjakan oleh ST sebagai buruh di pasar tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com