Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Shihab Pulang, Zulkifli Hasan Sebut Momentum untuk Rekonsiliasi

Kompas.com - 10/11/2020, 22:01 WIB
Rasyid Ridho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan, kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia sebagai momentum untuk rekonsiliasi.

"Saya berharap kedatangan Habib Rizieq menjadi momentum untuk bersatu kembali, pilpres sudah selesai, pileg sudah selesai, dan saatnya kita bersama kembali sebagai saudara," kata Zulkifli saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Al Mubarok, Kota Serang, Banten. Selasa (10/11/2020).

Menurut wakil ketua MPR itu, dengan adanya pandemi Covid-19 dan kini menghadapi resesi ekonomi, sebaiknya, energi bangsa dicurahkan untuk saling membantu dan saling menguatkan.

Baca juga: Tanggapi Penjemputan Rizieq Shihab, Satgas Minta Publik Tak Sepelekan Covid-19

Karena itu, lanjut Zulkifli, hentikan saling menghujat dan saling menyakiti sesama saudara sebangsa.

"Mari akhiri cebong-kampret, akhiri saling merendahkan dan saling menghina satu sama lain. Mari utamakan dialog, saling bahu membahu menghadapi pandemi Covid dan resesi ekonomi," ujar Zulkifli.

Zulkifli menegaskan, ia bersedia menjadi fasilitator jika dibutuhkan untuk melakukan rekonsiliasi antara Habib Riziq dengan pemerintah RI.

"Saya siap menjadi mediator dan memfasilitasi rekonsiliasi. Semuanya demi kepentingan bangsa dan negara," kata Zulkifli didampingi Waketum PAN Yandri Susanto.

Baca juga: Saat Rizieq Shihab Doakan Indonesia Bebas Covid-19 di Depan Simpatisan yang Berjejalan

Selain itu, kata Zulkifli, momentum hari pahlawan harus dijadikan sebagai pengingat betapa pentingnya peran para ulama dan tokoh masyarakat dalam perjuangan kemerdekaan di Indonesia.

"Pengorbanan para ulama dan pondok pesantren sebelum merdeka sangat luar biasa. Tidak hanya sebelum merdeka tetapi setelah merdeka pengorbanan mereka juga sangat besar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com