JEMBER, KOMPAS.com – Sebuah video upacara penghormatan terhadap jenazah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung viral di aplikasi pesan instan pada 28 Oktober 2020.
Dalam video itu, terlihat mobil jenazah masuk ke halaman rumah sakit. Para pegawai rumah sakit telah menanti mobil jenazah itu.
Upacara penghormatan pun dilaksanakan sebelum jenazah itu dibawa ke pemakaman.
Ternyata, jenazah itu merupakan tenaga keuangan RSD Balung yang meninggal karena Covid-19. Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Jember.
“Beberapa waktu lalu viral video jenazah disambut upacara, tapi tidak ada pihak rumah sakit yang menjelaskan,” kata anggota Komisi D DPRD Jember Ardi Pujo Prabowo di DPRD Jember, Selasa (10/11/2020).
Ardi meminta penjelasan pihak rumah sakit terkait video tersebut. Sebab, masyarakat juga menanyakan penyebab jenazah itu meninggal.
“Saya waktu itu konfirmasi, telepon direktur tidak diangkat,” tambah dia.
Baca juga: Ada yang Menyangka Kami Sudah Gila karena Nekat Jual Keripik Berbahan Batang Pisang
Mendapat pertanyaan itu, Direktur RSD Balung drg Nafisah membenarkan pasien di ambulans itu merupakan tenga keuangan yang meninggal karena Covid-19.
Pihak RSD sengaja menggelar upacara sebagai penghormatan terakhir.
“Kami minta izin pada satgas covid-19 dan kepolisian untuk memberikan penghormatan terakhir,” kata Nafisah.
Menurut dia, pegawai tersebut berinial SE dan meninggal di RSD dr Soebandi. Setelah itu, dibawa ke RSD Balung lalu dibawa ke pemakaman.
SE diduga tertular dari suaminya yang berprofesi sebagai supir.
“Kami awalnya curiga, karena suami almarhumah adalah supir,” ujar dia.