Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pos Berlogo Paslon yang Terbakar di Makassar karena Dilempar Bom Molotov

Kompas.com - 10/11/2020, 19:20 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, penyebab pos berlogo pasangan calon pemilihan kepada daerah (Pilkada) Makassar yang terbakar di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, karena dilempari bom molotov.

Supriady mengungkapkan, pelemparan bom molotov tersebut terjadi pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 02.30 Wita.

"Pelaku diperkirakan enam orang dan mengendarai sepeda motor," ujar pria yang akrab disapa Edhy ini kepada wartawan, Selasa sore.

Baca juga: Pos Berlogo Paslon Pilkada Makassar Dibakar Orang Tak Dikenal, Polisi Kejar Pelaku

Edhy membenarkan bahwa sesaat setelah pelemparan, ada beberapa saksi yang melihat langsung para pelaku melakukan aksinya tersebut.

Para saksi tersebut, kata Edhy, sudah diperiksa penyidik Polrestabes Makassar.

Kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Barang bukti satu botol yang diperkirakan molotov (sudah disita) dan kendaraan roda dua yang dicurigai milik salah satu pelaku," imbuh Edhy.

Mantan Kapolsek Rappocini ini mengatakan, saat pembakaran terjadi, salah satu pria yang menjadi saksi mengalami luka setelah terjatuh saat dikejar warga setempat.

Baca juga: Polisi Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Salah Tangkap Dosen UMI Makassar

Para warga setempat awalnya mengira saksi tersebut pelaku pembakaran hingga akhirnya mengejar saksi tersebut.

"Salah satu saksi memang memang ada terluka, tapi luka karena terjatuh karena dikejar warga setempat, sempat diduga pelaku," kata Edhy.

Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, dihebohkan dengan teror pembakaran pos berlogo pasangan calon pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Makassar, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning Aji mengatakan, spanduk salah satu paslon wali kota yang berada di pos tersebut turut dibakar sekitar 5-6 orang tak dikenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com