Sejuta Warga Bangka Belitung Akan Gunakan Vaksin dari 3 Negara

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Lebih dari separuh penduduk Kepulauan Bangka Belitung bakal mendapatkan program vaksinasi Covid-19.

Mereka yang divaksin untuk tahap awal diprioritaskan dari kalangan petugas yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.

"Dari kalkulasi pemerintah ada 1 juta lebih sasaran vaksinasi. Ini lebih dari separuh penduduk yang saat ini diperkirakan mencapai 1,5 juta jiwa," kata Sekretaris Satgas Corona Bangka Belitung Mikron Antariksa di Bangka, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Selama 1 Tahun, Keuntungan Jual Madu Banten Palsu Mencapai Rp 8 Miliar

Mikron menuturkan, program vaksinasi akan dilakukan bertahap mulai akhir tahun.

Pada tahap pertama, ada 400.000 vaksin yang bakal disuntik pada tubuh sasaran prioritas.

"Tenaga medis, TNI/Polri, BPBD dan petugas PLN termasuk yang diprioritaskan," ujar Mikron.

Rencana vaksinasi, kata Mikron, telah diterima pemerintah daerah secara resmi melalui surat dari Kementerian Kesehatan.

"Tujuan vaksin untuk menurunkan kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), memperkuat sistem kesehatan dan mengurangi dampak sosial," kata Mikron.

Baca juga: Pahlawan 12 Asal Babel Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Beberapa vaksin yang dipersiapkan yakni Sinovac hasil kerja sama Biofarma dan China.

Kemudian, Sinopharm kerja sama Kimia Farma dan Uni Emirat Arab.

Selain itu, Genexine yang merupakan kolaborasi Kalbe Farma dan Korea Selatan.

"Presiden ingin ini disampaikan pada masyarakat bahwa pemerintah terus berupaya mengatasi pandemi ini," kata Mikron.