Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arnold Mononutu, Tokoh Pergerakan Kemerdekaan dari Minahasa, Jadi Pahlawan Nasional

Kompas.com - 09/11/2020, 21:11 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com -Arnoldus Isaac Zacharias Mononutu atau lebih dikenal dengan nama Arnold Mononutu merupakan satu dari enam tokoh yang akan dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada Selasa  (10/11/2020). 

Arnold merupakan tokoh pergerakan nasional yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Direktur Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur, Denni Pinontoan, mengatakan Arnold punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Dia salah satu orang yang berperan menghubungkan perjuangan gagasan, wacana dan gerakan kemerdekaan Indonesia dengan bangsa-bangsa Asia lainnya yang sedang dijajah waktu itu," kata Denni saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Raden Mattaher Jadi Pahlawan Nasional, Panglima Perang yang Ditakuti, Gugur Usai Shalat Malam

Selama hidupnya, kata Denni, Arnold dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan Wakil Presiden Pertama Indonesia Mohammad Hatta.

Keduanya saling kenal saat sama-sama menempuh pendidikan di Belanda.

Semasa belajar di luar negeri, Arnold juga ikut mengorganisir mahasiswa Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan.

Denni juga menyebut, peran Arnold dalam perjuangan kemerdekaan juga menepis anggapan warga Minahasa yang condong memihak dengan pemerintah kolonial Belanda.

"Dari jejak Arnold Mononutu ini sebenarnya tidak," sebut Denni.

Baca juga: Berjuang Selama Pandemi Covid-19, Khofifah: Tenaga Medis adalah Pahlawan

Senada dengan Denni, Sejarawan Sulawesi Utara dari Universitas Sam Ratulangi Alex Ualean menilai penetapan Arnold Mononutu sebagai Pahlawan Nasional sudah tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com