Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Dikeroyok, Dandim Kaget karena Warga Sumedang Dikenal Santun

Kompas.com - 09/11/2020, 16:48 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustopa mengaku kaget saat mendengar salah seorang anggota TNI dari Satuan Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang menjadi korban pengeroyokan.

Zaenal mengatakan, warga Kabupaten Sumedang dikenal santun, ramah, tamah. Sehingga, aksi main hakim sendiri yang dilakukan empat orang tersangka terhadap anggota TNI ini sangat disesalkan.

"Saat mendengar kejadian ini saya terus terang kaget. Karena, selama saya menjabat di sini, yang saya tahu warga Sumedang itu santun, ramah, tamah. Saat ada aksi unjuk rasa pun selalu berjalan kondusif. Tapi, tentunya, empat pelaku yang melakukan aksi main hakim sendiri ini sekarang menyesali perbuatannya," ujar Zaenal kepada Kompas.com saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Anggota TNI Dikeroyok 4 Ojek Pangkalan, Begini Kronologi Kejadiannya

Zaenal menuturkan, meski para pelaku yang diketahui berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan ini telah menyesali perbuatannya, namun hukum harus tetap ditegakkan.

Oleh karena itu, Zaenal mendorong agar Polres Sumedang memproses keempat pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Nasi sudah menjadi bubur, meskipun para pelaku sudah menyesali perbuatannya, tapi di negara kita ada hukum yang harus ditegakkan. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," tutur Zaenal.

Sumedang kondusif dan aman

Senada, Komandan Yonif 301/PKS Mayor Inf Wahyu Alfian Arisandi menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa salah seorang personelnya ini kepada pihak kepolisian.

"Untuk proses hukum kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Perlu kami tegaskan juga bahwa pasca-kejadian tidak ada hal-hal lain yang terjadi. Sumedang tetap kondusif dan aman," kata Wahyu.

Saat jump pers, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebutkan, keempat pelaku pengeroyokan ini berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan di kawasan Jalan Cadas Pangeran, tepatnya di Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Keempatnya yaitu, Endang Sonali, Nanang Mulyana, Sandi Agusta, dan Iim Rusmana. Keempatnya merupakan warga setempat.

"Pasca-kejadian kecelakaan lalu lintas yang berujung pada pengeroyokan anggota dari satuan Yonif Raider 301/Prabu Kiansantang, kami amankan keempat pelaku," ujar Eko kepada Kompas.com saat jumpa pers di Mapolres Sumedang, Senin (9/11/2020) siang.

Eko menuturkan, keempat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.

Tiga pelaku diamankan di rumahnya di Desa Ciherang, sedangkan satu orang lainnya ditangkap di Rancamanyar, Baleendah, Kabupaten Bandung.

Diketahui sebelumnya, video anggota TNI di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dipukul sejumlah orang tidak dikenal viral di media sosial Facebook.

Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun indokomando, Sabtu (7/11/2020) malam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com