Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Bocah 11 Tahun Disekap Tantenya di Pasar, Diselamatkan Pedagang Saat Minta Tolong

Kompas.com - 09/11/2020, 12:38 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib tragis dialami seorang bocah berinisial RK (11) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pasalnya, ia disekap oleh tantenya sendiri di sebuah kios di Pasar Baruga, Minggu (9/11/2020).

Kasus tersebut terungkap setelah teriakan korban didengar oleh pedagang.

Mendengar suara korban minta tolong, sontak pedagang terkejut dan langsung mengevakuasinya.

Saat ini kasus tersebut sudah dilaporkan kepada polisi dan pelaku telah diamankan.

Baca juga: Bocah 11 Tahun Disekap Tantenya di Pasar, Tangan dan Kaki Dirantai

Tangan dan kaki dirantai

Salah satu pedagang di Pasar Baruga, Sarifuddin (33) mengatakan, saat kejadian itu ia awalnya sedang mengupas sayur.

Lalu ia terkejut karena mendengar teriakan korban berusaha meminta tolong.

Setelah ditelusuri sumber suara itu, ternyata berasal dari dalam kios milik SR yang telah dikunci dari luar.

Mengetahui hal itu, ia bersama pedagang lainnya kemudian membuka paksa pintu kios tersebut.

Setelah berhasil membuka pintu, ia mendapati korban tak berdaya dengan kondisi tangan dan kaki dirantai serta mulutnya dilakban.

"Saya bersama iparku bawa ini anak keluar dari kios, lalu buka lakban dari mulutnya. Namun rantai yang mengikat kedua tangan dan kedua kakinya tidak bisa terbuka karena dalam posisi terkunci dengan gembok," tutur Sarifuddin berdasarkan keterangannya di Polsek Baruga, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Pemulung yang Fotonya Viral Saat Baca Al Quran di Emperan Toko Akan Diangkat Direktur

Dilaporkan ke polisi

Selain dirantai dan mulutnya dilakban, korban juga diketahui mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.

Oleh karena itu, setelah berhasil mengevakuasi korban tersebut pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Manager Operasional PD Pasar Kota Kendari dan ke polisi.

Sesaat kemudian tante korban berinisial SR itu datang ke kios tersebut.

Mengetahui hal itu, para pedagang memintanya agar segera melepaskan rantai yang mengikat kaki dan tangan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com