4.132 Kasus Covid-19 di Kepri, PJs Gubernur Bahtiar Panik

BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) merasa risau jumlah warga yang tertular corona atau Covid-19 terus bertambah dalam dua pekan terakhir.

Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin mengatakan, pasien corona bertambah 4.132 kasus, terdiri dari Batam 3.137 kasus, Tanjungpinang 585 kasus, Bintan 221 kasus, Karimun 182 kasus, Lingga lima kasus dan Natuna dua kasus.

“Sementara hanya Kabupaten Anambas yang hingga kini masih nol kasus atau terbebas dari penyebaran virus corona,” kata Bahtiar saat menggelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan redaksi di Batam, Jumat (7/11/2020) petang kemarin.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 6 November 2020

Bahtiar mengaku panik dan terus mengampanyekan perlawanan terhadap corona yang masih menjadi pandemi di Kepri.

Ia juga mengaku bingung, meski tingkat kematian karena Covid-19 mencapai 109 kasus atau bisa dikatakan tinggi, namun masyarakat Kepri masih terlihat santai saja.

“Seolah tidak terjadi sesuatu hal, santai-santai saja,” kata Bahtiar.

Bahtiar mengajak seluruh warga Kepri untuk menjadi pahlawan terdepan dalam melawan corona di Kepri yang kian menakutkan.

“Saya akan buat pergerakan kecil, tapi harus diikuti semua masyarakat Kepri, biar menjadi besar,” terang Bahtiar.

Dari 4.132 kasus di Kepri, yang masih menjalani perawatan sebanyak 887 kasus yang tersebar di sejumlah rumah sakit rujukan yang ada di Kepri.

Sementara untuk yang sembuh hingga saat ini ada 3.136 kasus dan meninggal 109 kasus.

Bahtiar menambahkan pada tanggal 10 November 2020 mendatang, pihaknya berharap agar seluruh masyarakat Kepri mau turun ke jalan untuk membagikan masker. Hal ini dilakukan juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

“Ada 10 (masker), bagikan 10. Lebih juga boleh, yang terpenting kita sama-sama turun sekaligus mengampanyekan untuk lawan Covid-19 dengan mengedepankan protokol kesehatan,” jelas Bahtiar.

Ia mengatakan, untuk melawan covid 19 hanya dengan tiga cara, tidak repot dan tidak susah, yakni dengan selalu menggunakan masker jika hendak berpergian, selalu mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

“Dan terakhir yakni selalu menjaga jarak,” terang Bahtiar.

Baca juga: Anggota KPU Kepri yang Positif Corona Bertambah Jadi 4 Orang

Bahtiar mengatakan, pihaknya juga sedang menjalin komunikasi dengan Kanwil Departemen Agama Kepri untuk meminta setiap masjid mengumumkan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.

“Lima kali dalam sehari, masjid ikut menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan, saat ini sudah dilakukan oleh Masjid Agung Batam, tapi masih di dalam saja. Kami berharap dapat dilakukan oleh semua masjid dan menggunakan pengeras suara ke luar agar warga tahu, warga paham dan warga menerapkannya,” harap Bahtiar.