Debat Pilkada Solo, Gibran-Teguh dan Bajo Tetap Pakai Masker

SOLO, KOMPAS.com - Debat pertama calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/11/2020) malam, menerapkan protokol kesehatan ketat.

Hal tersebut terlihat dari jalannya debat. Dari awal mulai debat hingga selesainya debat semua peserta tidak melepaskan masker.

Kedua paslon, yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh maupun Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) tetap memakai masker. baik ketika mereka menjawab pertanyaan maupun melontarkan pertanyaan dalam debat.

Baca juga: Debat Pilkada Solo, Bajo Tanyakan Soal Milenial Pada Gibran-Teguh

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo Nurul Sutarti mengatakan, pemakaian masker selama jalannya debat sudah menjadi kesepakatan bersama.

"Kemarin sudah disepakati debat tetap memakai masker. Jadi debatnya tetap memakai masker dan tidak dilepas," kata Nurul, Jumat.

Menurutnya masker merupakan salah satu bagian dari komitmen pasangan calon terkait penerapan protokol kesehatan. Sebab, Pilkada 2020 dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

Dikatakan Nurul, penggunaan masker dalam debat Pilkada Solo 2020 ini sekaligus membedakan dengan calon kepala daerah lain di Indonesia yang melaksanakan pemilu.

"Itu lebih kepada prokes. Sehingga semuanya yang ikut dalam debat memakai masker," terang Nurul.

Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Solo, Bagyo Cecar Kontribusi Gibran sebagai Milenial

Nurul menyampaikan, debat dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB disiarkan langsung salah satu televisi nasional swasta dan live streaming media sosial resmi KPU Solo.

Debat pertama mengambil tema "Mengembangkan Kota Solo sebagai Kota Budaya dalam Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital".

Penyusun materi debat, KPU melibatkan lima orang tim penyusun. Mereka berasal dari kalangan akademisi, birokrasi, aktivis dan budayawan.

Materi debat antara lain persoalan daerah, pelayanan publik, penajaman visi misi, kebijakan dan strategi penanganan, pencegahan, dan pengendalian Covid-19.