PEKANBARU, KOMPAS.com - Sejumlah personel Polresta Pekanbaru diserbu sekelompok warga saat melakukan penangkapan terhadap pengedar narkoba di sebuah kompleks perumahan di Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, Riau.
Inilah detik-detik polisi diserbu warga hingga dilempari batu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan, tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) mendapat informasi ada sarang narkoba di Jalan Pangeran Hidayat.
Menindaklanjuti informasi itu, Kamis (5/11/2020) sore, tim melakukan penyelidikan.
"Anggota dari Satresnarkoba Polresta Pekanbaru menggerebek sebuah rumah dan menangkap tiga orang tersangka dengan barang bukti 15 paket kecil sabu," ungkap Nandang kepada Kompas.com saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Jumat (6/11/2020) sore.
Baca juga: Beredar Video Polisi Diadang dan Dilempari Batu Saat Sergap Bandar Narkoba
Setelah itu, lanjut dia, tim kembali menggeledah sebuah rumah yang menjadi loket penjualan sabu. Dari rumah itu, petugas juga menemukan lima paket kecil sabu.
Namun, pada saat penggeledahan berlangsung, tiba-tiba datang sekelompok warga yang bermukim di tempat kejadian perkara (TKP) menyerbu petugas.
"Sekelompok warga ini datang mencoba untuk menggagalkan upaya penangkapan pengedar narkoba," kata Nandang.
Baca juga: Kasus Ibu Tertembak Peluru Nyasar di Belakang Venue Tembak Palembang, Ini Kata Polisi
Petugas yang masih ada di dalam rumah dikepung oleh warga. Situasi di lokasi mencekam, karena warga melempari petugas dengan menggunakan batu.
Bahkan, warga juga sempat merusak satu unit sepeda motor matik milik polisi dengan cara ditimpuk pakai batu besar.
Melihat warga semakin beringas, tim yang terkepung di dalam rumah meminta bantuan personel Polresta Pekanbaru.
Tak lama setelah itu, tim bantuan datang ke lokasi. Kapolresta Pekanbaru pun turun tangan ke TKP dengan membawa sanjata laras panjang untuk keamanan.
"Mereka melakukan perlawanan, melempari kami pakai batu. Namun, setelah kita lakukan upaya-upaya pengamanan, kami berhasil keluar dengan membawa tiga orang tersangka. Beruntung tidak ada anggota yang terluka," tutur Nandang.
Baca juga: 3 Anggota KPK Dikepung Warga Desa Sukowono karena Dikira Penculik, Ini Penjelasan Polisi