Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2020, 17:48 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Di wilayah Provinsi Riau ternyata masih banyak desa muapun kelurahan yang belum memiliki jaringan internet.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Riau, Chairul Riski dalam rapat bersama Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika secara virtual,  Jumat (6/11/2020) di Pekanbaru.

"Sampai saat ini ada 283 desa atau kelurahan di Riau belum memiliki akses internet atau belum 4G," kata Riski dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat.

Dia mengatakan, di Riau ada 1.859 desa dan kelurahan. Namun, 283 desa dan kelurahan ini belum sepenuhnya menikmati jaringan internet.

Terkait hal ini, Riski mengaku telah mengirim surat kepada Kementerian Kominfo pada 11 Agustus 2020 yang lalu, dan meminta bantuan untuk membangun internet desa digital di Riau. 

"Jaringan internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi saat ini semua dilakukan serba digital," tutur Riski.

Baca juga: Ridwan Kamil Wacanakan Ganti Kendaraan Dinas dengan Mobil Listrik

Yogyakarta dan Bali

Menangggapi itu, Direktorat Telekomunikasi Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, Muhammad Ridwan mengatakan bahwa di tahun 2022, targetkan seluruh desa sudah menikmati layanan internet atau sudah 4G. 

"Target kita tahun 2022 desa dan kelurahan di 34 provinsi di Indonesia sudah menikmati layanan internet. Sampai sekarang memang masih ada desa dan kelurahan yang belum mksimal atau belum ada internet. Ini dikarenakan ada beberapa hambatan," kata Ridwan.

Ia juga menyebutkan, dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, hanya dua provinsi yang seluruh desa dan kelurahan sudah ada internet, yakni DI Yogyakarta dan Bali. 

"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait transportasi digital dan penyaluran seluruh desa dan kelurahan di Indonesia akan layanan 4G harus terpenuhi. Target hingga 2022 seluruh desa dan kelurahan untuk menikmati internet wajib tercapai," kata Ridwan.

Baca juga: Gubernur NTB Kunjungi Desa Terpencil di Pulau Sumbawa, Berjalan Kaki Sejauh 27 Km Selama 7 Jam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com