Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

57 Santri di Cibadak Sukabumi Positif Covid-19

Kompas.com - 06/11/2020, 14:30 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 57 santri Pondok Pesantren Unggul Al Bayan di Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.

''Memang benar terdapat santri terkonfirmasi Covid-19,'' ujar Pimpinan Pesantren Unggul Al  Bayan Heriyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (6/11/2020).

Dia menuturkan, hal tersebut diketahui berdasarkan hasil test swab terhadap 318 santri oleh laboratorium Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Baca juga: Selain Bertemu Ibu, Ini Mimpi Pemulung yang Baca Al Quran di Emperan

Tes swab berlangsung pada 4 November 2020. Hasil tes diketahui sehari setelah pengambilan sampel.

''Kondisi 57 santri yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada saat ini dalam kondisi baik,'' tutur Heriyanto.

Menurut dia seluruh santri yang terpapar Covid-19 akan menjalankan karantina mandiri di asrama sekolah.

Karantina ini di bawah pengawasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi.

''Aktivitas proses kegiatan belajar mengajar sementara  waktu dihentikan,'' ujar Heriyanto. 

Baca juga: 357 Napi di Lapas Pekanbaru Positif Terjangkit Virus Corona

Sedangkan, santri yang negatif Covid-19 akan kembali ke daerah asalnya masing-masing.

"Untuk kegiatan belajar akan dilakukan secara daring,'' kata dia.  

Heriyanto mengatakan, hasil tes langsung ditindaklanjuti juga dengan proses penyemprotan disinfektan di seluruh area.

Pimpinan Pesantren Unggul Al Bayan sebenarnya telah membentuk Tim Satgas Covid-19.

Tim Satgas itu bertugas menyusun dan menerapkan langkah-langkah mitigasi dengan  mengacu pada protokol penanganan Covid-19 dari pemerintah.

''Juga monitoring dan mengambil langkah lebih lanjut yang diperlukan sesuai dengan perkembangan situasi yang terjadi,'' kata dia.

Baca juga: Pusat Isolasi di Cianjur Penuh, 35 Santri Dikarantina di Pesantren

Misalnya, melakukan rapid test kepada santri.

Kemudian memastikan ketersedian fasiltas cuci tangan di berbagai tempat di lokasi sekolah dan asrama.

Selain itu, memastikan ketersediaan fasilitas pengukur suhu dan melakukan pengaturan jaga jarak di berbagai fasilitas sekolah dan asrama.

"Kami berdoa semoga ananda yang terkonfirmasi tersebut segera sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti sediakala," kata Heriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com