YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan dua barak pengungsian setelah status Gunung Merapi ditingkatkan ke level III (siaga).
Barak pengungsian itu berlokasi di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo dan Dusun Gayam, Desa Argomulyo. Keduanya ada dalam Kapanewon Cangkringan.
"Insyaallah sudah siap semua, air sudah mengalir," kata Sekretaris Daerah Sleman, Harda Kiswoyo, di barak pengungsian Kalitengah Lor, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Selanjutnya Diprediksi Serupa Letusan 2006
Harda mengatakan, barak pengungsian akan diprioritaskan untuk warga yang dianggap rentan.
Mengenai waktu pengungsian, kata Harda, akan dimulai pada Jumat (6/11/2020).
Karena pengungsian berlangsung saat wabah virus corona masih merebak, barak pengungsian hanya akan diisi separuh dari kapasitasnya.
"Barak ini (Kalitengah Lor) bisa menampung 400 orang maka separuhnya diisi. Sehingga jika 100 orang diungsikan masih cukup," katanya.
Baca juga: Status Gunung Merapi Siaga, Warga 9 Dusun di Magelang Segera Mengungsi
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto, mengatakan kelompok rentan di Kalitengah Lor sebanyak 100 orang.