Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Merapi Siaga, Sultan HB X Minta Pemkab Sleman Siapkan Jalur Evakuasi

Kompas.com - 05/11/2020, 16:51 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X (HB X) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menyiapkan jalur evakuasi warga setelah status Gunung Merapi ditingkatkan.

Sebagai informasi, Gunung Merapi pada Kamis (5/11/2020) ditingkatkan statusnya menjadi siaga (level III).

Sebelumnya, Gunung Merapi ada dalam status waspada (level II) sejak Mei 2018.

"Harapan saya Pemkab Sleman juga mempersiapkan diri untuk jalur evakuasi, persiapan siaga. Saya kira Pak Bupati sudah tahu apa yang dilakukan," kata HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis.

Baca juga: Status Gunung Merapi Meningkat, Sultan HB X: Masyarakat Jangan Panik

Selain itu, HB X juga meminta warganya tidak panik dengan peningkatan status Gunung Merapi.

Permintaan agar tetap tenang dikhususkan untuk warga yang tinggal jauh dari gunung tersebut.

"Masyarakat Sleman khususnya (sekitar) Merapi, saya kira sudah paham. Saya mohon yang jauh dari merapi tidak usah panik. Saya juga akan keluarkan surat edaran terkait dengan kondisi saat ini," sebut HB X. 

Sebelumnya diberitakan, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menaikkan status Gunung Merapi dari waspada ke siaga.

Baca juga: Merapi Naik Level Siaga, Kegempaan Meningkat, Ancaman Awan Panas Capai 5 Kilometer

Peningkatan status itu berdasarkan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Dengan ada peningkatan status ini, ada beberapa desa di DIY dan Jawa Tengah yang masuk dalam daerah berbahaya.

Di DIY, daerah bahaya berada dalam Kabupaten Sleman yakni Kecamatan Cangkringan, meliputi Desa Glagaharjo (dusun Kalitengah Lor), Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Umbulharjo (Dusun Pelemsari).

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com