Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Kurir Sepeda, Usaha Keren yang Jadi Andalan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 05/11/2020, 12:01 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Berbagai bidang usaha terganggu selama ini akibat pandemi virus corona.

Hal tersebut membuat roda perekonomian tiap daerah juga terganggu.

Beberapa karyawan perusahaan pun tak luput dari pemutusan hubungan kerja.

Banyak yang akhirnya menganggur dan tidak memiliki penghasilan.

Baca juga: Kisah Penjual Buku di Masa Pandemi, Berhari-hari Tak Ada Pembeli, Bertahan Lewat Penjualan Online

Namun, ada beberapa jenis usaha yang justru mampu bertahan di saat pandemi.

Usaha ini dijalankan oleh kalangan muda inovatif dan inspiratif.

Seperti usaha jasa yang ditekuni oleh Sandi Hendrayana (39).

Warga Jalan Empang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, ini menjalankan usaha jasa kurir sepeda atau bike messenger.

"Saya awalnya terinspirasi bagaimana caranya bisa usaha tanpa modal dan memakai alat seadanya yang dimiliki di rumah. Awalnya terinspirasi dari film dan saya yang pengangguran berpikir membuka usaha jasa kurir dengan memakai sepeda seadanya yang ada di rumah," kata Sandi di tempat usahanya di Jalan Empang Nomor 36 Kota Tasikmalaya, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Orderan Kurir Sepeda Jakarta Melonjak Selama Pandemi Covid-19

Tanpa memiliki pengalaman bersepeda, Sandi pun nekat membuka akun media sosial Instagram @orangbikemasengger.

Dia menawarkan jasa antar barang dengan beban berat maksimal 3 kilogram.

Sandi membutuhkan waktu dua pekan sejak akun tersebut diumumkan untuk kali pertama mendapatkan pelanggan.

Pelanggan pertamanya menggunakan jasanya untuk membeli bakso.

Awalnya Sandi merasa mudah apabila hanya mengantarkan baso ke pelanggan memakai sepeda.

Namun, tanpa diduga terdapat tantangan tersendiri saat dirinya mengantarkan makanan menggunakan sepeda.

"Di sana saya berpikir, jangan sampai basonya sudah dingin saat diterima oleh pelanggan. Saya akhirnya packing dan melajukan kencang sepeda saya supaya cepat sampai ke tujuan. Sampai akhirnya tiba di rumah pelanggan, badan saya keringatan dan sebelum masuk pakai handuk dulu supaya bersih dan rapi saat bertemu pelanggan," kata Sandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com