Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis Positif Covid-19 Terus Bertambah, 4 Ruang Layanan RSUD Bima Ditutup

Kompas.com - 04/11/2020, 22:03 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bima yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Tercatat, 21 tenaga medis positif Covid-19 hingga Rabu (4/11/2020).

Akibat temuan itu, manajemen RSUD Kabupaten Bima menutup sejumlah ruangan poliklinik. Sebelumnya, ruang operasi RSUD Bima juga ditutup karena alasan yang sama.

Baca juga: Ini Nilai Upah untuk Perwira Polisi yang Jadi Kurir Sabu di Pekanbaru

Juru bicara RSUD Bima dr Akbar mengatakan, 21 kasus positif itu ditemukan berdasarkan tes swab internal di lingkungan rumah sakit yang dilakukan sejak awal pandemi Covid-19.

Menurut Akbar, terdapat 10 tambahan kasus baru. Mereka terdiri dari dokter, perawat, dan nonmedis.

"Total tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 21 orang. Jadi, untuk mengantisipasi penularan, kami memutuskan untuk menutup empat ruang poli," kata dr Akbar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Sejumlah poli yang ditutup di antaranya, poli bedah, poli mata, poli gigi, dan poli kandungan. Penutupan dilakukan sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Dengan ditutupnya beberapa ruang tersebut, maka pelayanan yang bersifat darurat akan dialihkan ke RS terdekat.

"Sementara untuk pelayanan umum lainnya masih tetap berjalan seperti biasanya," ujarnya.

Pihak rumah sakit saat ini fokus melakukan strelisasi ruangan. Ruangan itu akan dibuka jika seluruh proses sterilisasi selesai.

"Selama disterilisasi, pelayanan akan dihentikan sementara. Mengenai kapan pelayanan itu dibuka, nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut," kata dia.

Baca juga: Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian Vaksin Covid-19 di Kota Malang

Selain melakukan sterililasi ruangan, lanjut Akbar, seluruh pegawai rumah sakit yang melakukan kontak erat dengan para tenaga medis akan menjalani tes swab.

"Swab screening secara periodik terus dilakukan, bahkan sejak awal pandemi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di RSUD Bima," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com