Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telungkupkan Tangan Memohon Klub Moge Tak Keroyok TNI, Ibu Bernama Sri Harlina Disebut Pemberani

Kompas.com - 04/11/2020, 15:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah anggota klub motor gede (moge) mengeroyok dua orang anggota TNI bernama Serda M Yusuf dan Serda Mistari di Bukittinggi.

Di balik peristiwa menegangkan itu, ada seorang ibu berjilbab abu-abu yang berupaya melerai petikaian tersebut.

Aksi ibu bernama Sri Harlina (57) itu menuai simpati dari warganet. Bahkan Dandim menyebut, Sri Harlina adalah sosok pemberani.

Baca juga: Pengakuan Brigadir Hafiz yang Lerai Pengeroyokan Klub Moge pada Anggota TNI: Saya Peluk Korban, Saya Didorong-dorong

Telungkupkan tangan dan memohon pengeroyokan berhenti

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Dalam insiden itu, sejumlah anggota klub moge mengeroyok Serda M Yusuf hingga tergeletak di lantai.

Mereka juga mengejar dan memukul Serda Mistari.

Di video yang beredar, anggota klub moge juga menendang kepala korban.

Melihat kejadian tersebut, seorang ibu bernama Sri Harlina tanpa takut justru mendekat dan memohon agar pertikaian dihentikan.

Sri Harlina yang saat itu berada di lokasi kejadian Simpang Tarok Bukittinggi menelungkupkan kedua tangannya di hadapan para pengeroyok.

Upaya Sri Herlina berhasil. Pengeroyok itu kemudian berhenti dan pergi.

Keberadaan Sri Herlina juga dibenarkan oleh Brigadir M Hafiz, polisi yang berada di lokasi kejadian dan ikut melerai.

"Di samping saya ada ibu-ibu yang berteriak sambil memohon untuk dihentikan," tutur dia.

Baca juga: Seorang Ibu Memohon Oknum Klub Moge Hentikan Aniaya Anggota TNI, Dandim Ucapkan Terima Kasih

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com