Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecat Prajurit TNI karena Bertindak Asusila, Ini Pesan Pangdam III Siliwangi

Kompas.com - 04/11/2020, 11:31 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang prajurit TNI dari jajaran Kodam III Siliwangi dipecat secara tidak hormat karena bertindak asusila.

Meski telah menindak tegas anggotanya, Pangdam III Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto masih memberikan nasihat positif.

Bekas prajurit Yonarmed 4/105 GS berinisial SP itu diharapkan memperbaiki kesalahan dengan melakukan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.

"Segera kembali ke masyarakat dan semoga bisa memperbaiki segala kesalahan yang pernah dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja selama menjadi prajurit," kata Nugroho melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Prajurit TNI Berbuat Asusila, Pangdam III Siliwangi: Pecat, Tidak Ada Kata Maaf...

Masuk 7 pelanggaran berat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat memantau kesiapan anggotanya dalam gelar apel pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat memantau kesiapan anggotanya dalam gelar apel pasukan Operasi Lilin Lodaya 2019 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (19/12/2019).
Meski tidak menyebutkan detail tindakan yang dilakukan SP, Pangdam menilainya sebagai pelanggaran berat.

Tindakan tersebut merupakan salah satu dari tujuh pelanggaran berat di jajaran TNI.

Hal ini pun dinilai telah merusak citra baik TNI.

"Pelanggaran tindak pidana asusila yang dilakukan oleh seorang prajurit Siliwangi, tidak ada kata maaf, pecat, karena termasuk 7 pelanggaran berat yang harus dijauhi oleh prajurit," tegasnya.

Baca juga: Pengakuan Brigadir Hafiz yang Lerai Pengeroyokan Klub Moge pada Anggota TNI: Saya Peluk Korban, Saya Didorong-dorong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com