Begini Cara KPU Riau Sosialisasi Pilkada ke Warga Pedalaman Suku Akit

PEKANBARU, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau melakukan sosialisasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) kepada warga pedalaman Suku Akit di Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto mengatakan, sosialisasi pilkada ke warga Suku Akit ini, menempuh perjalanan delapan jam dari Kota Pekanbaru.

"Dalam sosialisasi tersebut, kami menyampaikan kepada mereka tentang tahapan pemilihan, tata cara pencoblosan di TPS (tempat pengumutan suara) hingga bagaimana prosedur protokol kesehatan di TPS, karena saat ini pandemi Covid-19," kata Nugi sapaan Nugroho Noto Susanto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Cerita Warga Pedalaman Flores, Mencari Sinyal dengan Berjalan Kaki 1 Kilometer hingga Panjat Pohon

Untuk menuju permukiman warga Suku Akit, perjalanan ditempuh dengan sepeda motor.

Sesampainya di sana, KPU bersama tokoh adat dan warga Suku Akit mengadakan pertemuan di Balai Tanjung Medan.

Menurut Nugi, warga Suku Akit sangat antusias menyambut kehadiran tim KPU Riau dan juga KPU Kabupaten Pelalawan.

"Yang hadir cuma 30 orang warga Suku Akit dalam kegiatan sosialisasi tersebut.  Dan memang, KPU Pelalawan membatasi jumlah peserta maksimal 50 orang termasuk dengan tim dari KPU Riau," kata Nugi.

Dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Suku Akit yang antusias hadir dalam kegiatan sosialisasi, dan menaruh harapan agar masyarakat akit juga antusias untuk menggunakan hak suaranya pada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca juga: Suami Tak Kembalikan Mobil Dinas, Guru Honorer Terancam Dimutasi ke Pedalaman

Warga Suku Akit atau Akik disebut suku asli Melayu. Keberadaan mereka tersebar di tiga wilayah di Riau, yaitu Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.

Nugi bercerita mengenai kehidupan warga Suku Akit. Sehari-hari, mereka bekerja sebagai nelayan dan bertani.

"Warga Suku Akit ini hampir semuanya tinggal di rumah yang terbuat dari kayu sederhana," sebut Nugi.

Sementara itu, Anggota KPU Pelalawan, M Aris menyatakan bahwa basis komunitas suku di pedalaman sengaja dijadikan prioritas sosialisasi agar semua warga Pelalawan mendapat informasi yang baik tentang helat pilkada 2020.

"Kita berharap para warga Suku Akit dapat melakukan pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang," kata Aris.