TUBAN, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengetahui motif A (30), pelaku pelecehan seksual meremas payudara perempuan yang sedang berkendara di Tuban, Jawa Timur.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengungkapkan, pengakuan pelaku sering melakukan fantasi seks usai menjalankan aksinya meremas payudara perempuan.
"Setelah aksinya berhasil, pelaku kemudian melakukan onani sambil membayangkan payudara korban yang diremasnya," kata AKBP Ruruh Wicaksono, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Sebelum menjalankan aksinya meremas payudara perempuan yang sedang berkendara di jalan yang sepi, pelaku terlebih dulu meminum minuman beralkohol hingga mabuk.
Baca juga: Remas Payudara Wanita, Pria Ini Diamankan Polisi
Selanjutnya, pelaku mencari mangsa para perempuan yang sedang berkendara di tengah jalan yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk.
Hasil penyidikan pihak kepolisian, pelaku sudah lima kali melakukan aksi pelecehan seksual meremas payudara perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya yang jauh dari pemukiman dan kondisi sepi lalu lintas.
"Sasaran pelaku adalah perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor di jalan sepi dan jauh dari pemukiman," ujar dia.
Kejadian pertama, di bulan September 2020 pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku meremas payudara seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor berboncengan sesama perempuan di Jalan Kepet, Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Tuban.