Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Serang Setuju Rusunawa Margaluyu Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19

Kompas.com - 03/11/2020, 17:31 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Serang, Banten akhirnya memutuskan memilih rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Margaluyu di Kecamatan Kasemen, Serang menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, W Hari Pamungkas mengatakan, keputusan dipilihnya Rusunawa Margaluyu setelah adanya kesepakatan bersama Pemkot Serang dan Gugus Tugas Covid-19.

"Keputusan resminya belum. Tapi, hasil rapat bersama Pejabat Sekda memutuskan Rusunawa Margaluyu dipilih menjadi tempat isom (isolasi mandiri)," kata Hari saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon. Selasa (3/11/2020).

Baca juga: Seorang Kakek Hilang Tersesat di Hutan Serang, Banten

Hari menuturkan, pertimbangan dipilihnya rusunawa yakni jauh dari pemukiman warga, masih banyak kamar yang kosong, saran dan prasarannya pun memadai.

"Yang akan dilengkapi seperti tempat tidur, lemari, alat-alat kesehatan, kemudian terkait penjagaan, petugas medis juga sedang dipersiapkan," ujar Hari.

Rencananya, rusunawa Margaluyu akan menampung ratusan pasien Covid-19 dengan katagori tanpa gejala hingga sedang itu pekan depan.

"Ada sekitar 200 kamar yang dipersiapkan bagi pasien OTG Covid-19 yang bandel, yang tidak taat pada protokol kesehatan menjalani isolasi mandiri dirumah," kata Hari.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pria Penanam Ganja Ternyata Adik Mantan Wali Kota Serang | Nyanyikan Lagu yang Singgung Polisi Saat Demo, Mahasiswa Ditangkap

Awalnya, hotel di Kota Serang dipersiapkan untum dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19. Namun, pengusaha hotel tidak ada yang berkenan dengan alasan tingkat hunian atau okupansi sudah tinggi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang itu menambahkan, saat ini kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan.

Peningkatan kasus berasal dari klaster keluarga dan perkantoran.

"Klaster keluarga yang dikhawatirkan menularkan kepada anggota lainnya masih ada. Apalagi, kasus akhir-akhir cukup meningkat," tandasnya.

Baca juga: Sekelompok Remaja Bersenjata Tajam Serang Permukiman Warga di Bogor

Berdasarkan data terbaru dari Dinkes Kota Serang, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 516 orang.

Jumlah itu terdiri dari pasien yang masih dirawat di rumah sakit 53 orang, pasien menjalani isolasi mandiri 214.

Kemudian pasien sembuh sebanyak 233 orang dan 16 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com