Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sumbar Mantu 3 Hari Sebelum Larangan Pesta Nikah Berlaku

Kompas.com - 03/11/2020, 14:34 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akan menggelar pesta pernikahan anaknya atau mantu tiga hari sebelum aturan larangan pesta pernikahan diberlakukan di Padang.

Gubernur Sumbar menggelar pesta pernikahan anaknya selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 6 hingga 9 November 2020.

Kepada wartawan seusai memimpin Apel Bersama Ikrar Netralisasi ASN di lapangan kantor gubernur, Selasa (3/11/2020), Irwan mengatakan tidak ada konspirasi dengan Pemerintah Kota Padang terkait jadwal pesta pernikahan.

Baca juga: Gubernur Sumbar Akan Gelar Pesta Nikah Anaknya 3 Hari Berturut-turut

Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan jauh-jauh hari acara pesta pernikahan.

Awalnya, kata Irwan, acara mantu disepakati digelar pada 4 hingga 6 Desember. Namun, karena ada surat edaran wali kota Padang yang melarang pesta pernikahan mulai 9 November, maka waktu perhelatan itu dimajukan menjadi 6 hingga 9 November.

"Jadi tidak benar kalau kami melakukan konspirasi bersama Pemkot Padang. Karena ada SE wali kota itu. Kami panitia kembali mengadakan rapat dan memutuskan untuk memajukan pernikahan anak kami," ucapnya.

Terkait pernikahan anaknya itu pada masa pandemi Covid-19, Irwan Prayitno menjelaskan, acara itu tetap dilakukan sesuai aturan protokol kesehatan yang ketat.

"Jadi saya sebagai orangtua bertanggung jawab memberikan kesempatan untuk anak kami menikah, tapi pernikahan itu kita atur sesuai protokol kesehatan," tuturnya.

Rencananya resepsi pernikahan dilangsungkan dengan aturan protokol Covid-19 bagi para tamu undangan yang datang.

Para tamu tidak makan di tempat (makanan dibawa pulang). Panitia tidak menyediakan meja. Para tamu hanya diberi nasi kotak.

Kemudian untuk ucapan selamat kepada pengantin, tamu undangan diminta hanya memberikan salam santun tanpa bersentuhan. Undangan dibuat tiga hari agar tidak terjadi kerumunan dan dibagi per jam kehadiran.

Setiap undangan yang hadir memiliki jadwal yang berbeda. Tidak hanya itu, Irwan Prayitno menegaskan, pelaksanaan pesta itu juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Saat Gubernur Edy Rahmayadi Mantu di Tengah Pandemi...

 

Masker disediakan bagi yang tidak memakainya. Selanjutnya untuk hand sanitizer (cuci tangan) disediakan di beberapa titik di tempat acara.

“Makanya, pelaksanaannya dibagi tiga hari. Jadi, per hari dan per jam jumlah tamu dibatasi. Selain itu, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan ketat,” kata Irwan. (Penulis: Perdana Putra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com