Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ditemukannya Gadis SMA yang Hilang 5 Hari di Ladang, Berawal Pamit Cari Sinyal

Kompas.com - 03/11/2020, 09:55 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial MM (20) asal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sempat dilaporkan hilang selama lima hari oleh keluarganya.

Kejadian itu berawal saat gadis tersebut pamit kepada orangtuanya mencari sinyal ponsel untuk mengerjakan tugas sekolah pada Rabu (27/10/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, karena hingga sore tak kunjung pulang, keluarganya kebingungan untuk melakukan pencarian.

“Saat pamit, MM pergi sendiri, membawa buku dan telepon. Saat itu nomor teleponnya juga tidak aktif,” ucap Kapolsek Samalantan, Ipda Nusantara Sembiring.

Baca juga: Pamit Cari Sinyal Ponsel, Pelajar Perempuan di Kalbar 5 Hari Tak Pulang ke Rumah

Berdasarkan laporan yang diterima, lokasi korban untuk mencari sinyal ponsel itu jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya.

Meski demikian, upaya pencarian tak juga membuahkan hasil setelah beberapa hari dilakukan.

Ditemukan lemas di pondok ladang

Ilustrasi Ladang JagungSHUTTERSTOCK/NARAMIT Ilustrasi Ladang Jagung

Setelah lima hari dinyatakan hilang, pada Senin (2/11/2020) siang, korban berhasil ditemukan oleh warga yang hendak mencari kayu di hutan.

Saat itu, korban ditemukan di sebuah pondok yang berada di tengah ladang.

“Dia ditemukan oleh warga di pondok ladang, sekitar 150 meter dari rumahnya,” kata Nusantara kepada Kompas.com, Senin malam.

Baca juga: 7 Pendaki Diberi Sanksi karena Tinggalkan Rekannya yang Sakit, Petugas: Biar Ada Efek Jera

Saat dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya saja, saat itu kondisinya diketahui dalam keadaan lemas karena lima hari tidak makan.

“Saat ditanya apa yang dia lakukan saat di pondok, dia mengaku hanya main handphone,” ujar Nusantara.

Ketika berada di pondok tersebut, korban mengaku sempat mengetahui orang yang mencarinya, tapi dikatakan tidak bisa memanggil.

Namun demikian, ia masih berusaha melakukan pendalaman penyelidikan atas kasus tersebut.

“Di sana kan tidak ada sinyal. Walaupun dia mengaku main handphone, tapi itu diduga halusinasi dia saja. Dia bilang, lihat orang tapi tak bisa memanggil mereka,” ungkap Nusantara.

Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Dony Aprian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com