Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2020, 20:50 WIB
Dony Aprian

Editor

SEMARANG, KOMPAS.com -  Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Lantas Polrestabes Semarang Kompol Samsu Wirman mengatakan, arus kendaraan yang akan keluar Kota Semarang selama libur panjang Maulid Nabi SAW terpantau lancar.

Selama libur panjang tidak terjadi antrean maupun kemacetan di ruas jalan Semarang.

"Kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang selama libur panjang nihil," ujar Samsu Wirman dikuti Tribun Jateng, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Panjang di Pelabuhan Merak Diprediksi Hari Ini

Dia menambahkan, arus balik libur panjang akhir Oktober di Kota Semarang terjadi lonjakan kendaraan.

"Kalau data dari Gebang Tol Kalikangkung jumlah kendaraan pada Sabtu (30/10) mencapai 16 ribu yang keluar menuju arah barat. Namun, saat ini terjadi lonjakan 27.000  kendaraan yang menuju arah barat. Peningkatannya sekitar 10.000 kendaraan," jelasnya.

Menurut dia, puncak arus balik diprediksi akan terjadi hari ini.

Hal ini terlihat peningkatan arus kendaraan di gerbang tol Kalikangkung menuju arah Jakarta terjadi mulai pukul 10.00 hingga 12.00.

"Kenaikan jumlah kendaraan mencapai 10.000 kendaraan dibandingkan hari sebelumnya dimungkinkan hari ini puncak arus balik," jelasnya.

Baca juga: Polisi Prediksi Puncak Arus Balik Libur Panjang Terjadi Mulai Besok

Samsu Wirman menambahkan, kepadatan arus lalu lintas selama libur panjang hanya terjadi di jalan tol.

Namun, untuk ruas jalan Semarang masih terpantau lancar.

"Termasuk di jalur Arteri Mangkang arus kendaraan terpantau landai pada libur panjang," tuturnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puncak Arus Balik, Kompol Samsu: Kecelakaan Lalin di Kota Semarang Selama Libur Panjang Nihil

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com