Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Hujan Deras, Wisatawan Diminta Waspada Bencana

Kompas.com - 31/10/2020, 17:20 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau wisatawan untuk mewaspadai hujan yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi di Puncak Bogor, Jawa Barat.

Kepala Stasiun Meteorologi Citeko Asep Firman Ilahi mengatakan, liburan panjang kali ini yang harus diwaspadai tidak hanya penularan Covid-19, tetapi juga curah hujan yang sekarang mengguyur kawasan Puncak.

"Sebaiknya masyarakat juga mewaspadai gejala cuaca yang kurang bersahabat di Puncak Bogor saat ini," kata Asep kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Kendaraan dari Jakarta Mendominasi Jalur Puncak

Asep menjelaskan bahwa bentangan wilayah Puncak berada di dataran tinggi bagian selatan Bogor, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat di tiap obyek wisata.

Kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan petir, puting beliung, tanah longsor, dan banjir bandang.

"Prakiraan cuaca hari ini untuk hujan sedang hingga lebat terjadi di Kabupaten Bogor bagian selatan (Puncak Bogor). Masyarakat yang berwisata di Puncak Bogor bagian selatan ini selalu waspada terjadi hujan ekstrem yang disertai angin kencang dan petir," ujar dia.

Secara klimatologis, menurut Asep, wilayah Kabupaten Bogor termasuk iklim tropis sangat basah di bagian selatan dan iklim tropis basah di bagian utara.

Suhu rata-rata di wilayah Kabupaten Bogor adalah 20- 30 derajat celsius dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 25 derajat celsius.

Baca juga: Rapid Test di Puncak Bogor, Wisatawan yang Reaktif Wajib Putar Balik

Kelembaban udara rata-rata 70 persen dan kecepatan angin cukup rendah dengan rata–rata 1,2 m/detik serta tingkat evaporasi (penguapan) di daerah terbuka rata–rata sebesar 146,2 mm/bulan.

Selain itu, Kabupaten Bogor mempunyai topografi bervariasi, dari dataran yang relatif rendah di bagian utara hingga dataran tinggi di bagian selatan.

Sebagian besar kondisi morfologi Kabupaten Bogor berupa dataran tinggi, perbukitan dan pegunungan dengan batuan penyusunnya didominasi oleh hasil letusan gunung, yang terdiri dari andesit, tufa dan basalt.

Gabungan batuan tersebut termasuk dalam sifat jenis batuan “relatif lulus air”, di mana kemampuannya meresapkan air hujan tergolong besar.

Jenis pelapukan batuan ini relatif rawan terhadap gerakan tanah bila mendapatkan siraman curah hujan yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com