Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca Meneror Warga di Tengah Reklamasi hingga Naik ke Ekskavator

Kompas.com - 31/10/2020, 15:59 WIB
Junaedi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Seekor ular sanca sepanjang lebih dari 3 meter muncul dan meneror warga di area reklamasi pantai di Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/10/2020).

Ular sanca yang diduga sarangnya terganggu ini beberapa kali muncul dan meneror warga.

Bahkan, ular sanca tersebut sampai naik ke ekskavator yang digunakan kontraktor untuk melakukan penimbunan.

Baca juga: Fenomena Langka, Ular Berkepala Dua Ditemukan di Florida

Ular sanca ini akhirnya ditangkap warga di sebuah gorong-gorong reklamasi di Pantai Cilallang, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene.

Awalnya, ular yang sempat berupaya melawan karena terdesak ini berhasil lolos dengan masuk ke lubang selokan.

Kemudian, dua pekan setelah itu, ular ini kembali mencul di area reklamasi pantai hingga menghebohkan warga setempat.

Baca juga: Imbas Lockdown, Warga Miskin Myanmar Konsumsi Tikus dan Ular

Ular Sanca Menyerang di Tengah Reklamasi Hingga Naik EskavatorKOMPAS.COM/JUNAEDI Ular Sanca Menyerang di Tengah Reklamasi Hingga Naik Eskavator
Ilham, salah satu warga setempat mengatakan, ular sanca ini sudah beberapa kali meneror warga.

Ilham pernah melihat ular tersebut berada di atas ekskavator yang sedang diparkir di area reklamasi pantai.

Operator ekskavator sempat kaget saat hendak menjalankan alat berat tersebut.

Menurut Ilham, operator itu hampir diserang oleh ular sanca tersebut.

“Setelah timbunan sudah ditanggul dan diratakan sekarang ini, baru ular itu muncul lagi di gorong-gorong,” kata Ilham.

Baca juga: Ribuan Pengunjung Memadati Kawasan Wisata Malino

Seorang warga bernama Pua Adi kemudian berusaha menangkap ular tersebut, karena khawatir terhadap keselamatan anak-anak di sekitar lokasi.

Kemunculan ular tersebut juga dinilai mengancam hewan ternak warga.

Setelah berhasil menangkap, Pua Adi merawat ular tersebut.

"Saya kasih makan setiap hari, termasuk memberi minuman madu biar sehat,” kata Pua Adi kepada wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com