Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rapid Test" di Puncak Bogor, Wisatawan yang Reaktif Wajib Putar Balik

Kompas.com - 31/10/2020, 15:09 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 yang ketiga kalinya terhadap wisatawan di kawasan Puncak, Sabtu (31/10/2020).

Dari 110 peserta yang menjalani rapid test di Simpang Gadog, 12 di antaranya terkonfirmasi reaktif.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Intan Widayati menyampaikan bahwa wisatawan yang reaktif tersebut langsung menjalani tes swab di lokasi.

Baca juga: Antisipasi Covid-19, Hindari Puncak Arus Balik

"Hasil hari ini ada 12 yang reaktif dan selanjutnya kita lakukan swab test," kata Intan di posko rapid test Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Jawa Barat.

Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor kemudian melarang 12 wisatawan yang reaktif ini untuk melanjutkan perjalanan.

Mereka pun diminta langsung putar balik ke rumah masing-masing untuk isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab dalam waktu dekat.

Jika hasil swab itu menunjukkan positif Covid-19, maka pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan berdasarkan data identitas dan domisili wisatawan tersebut.

"Di antara 12 wisatawan ini warga Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. Namun yang dominan itu warga Jakarta, soalnya ada rombongan. Nah nanti yang reaktif ini menunggu hasil swab," ujar dia.

Baca juga: 5 Wisatawan Diminta Pulang Usai Jalani Rapid Test di Stasiun Bogor

Intan menegaskan bahwa rapid test ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi klaster liburan dari para pelancong yang terus memadati kawasan Puncak Bogor.

Masyarakat yang hendak berlibur diminta untuk membatasi jumlah atau paling tidak menunda terlebih dahulu waktu liburan.

Menurut Intan, tim Satgas Covid-19 Dinkes juga akan melakukan tracing dan pemantauan di lokasi obyek wisata.

"Musim liburan kali ini kami imbau hindari kerumunan. Soalnya kita enggak tahu yang positif dan yang OTG kan banyak. Kalaupun keluar ada kepentingan tertentu, tetap jaga protokol kesehatan," kata dia.

Berdasarkan data yang dirangkum Kompas.com sejak rapid test digelar pada Kamis (29/10/2020), tercatat ada sebanyak 64 wisatawan yang dinyatakan reaktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com