Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melahirkan di Toilet, Siswi SMA Buang Bayinya di Panti Asuhan agar Tak Telantar, Ini Ceritanya

Kompas.com - 31/10/2020, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RP (17) siswi SMA di Jembrana Bali membuang bayi yang baru ia lahirkan di depan Panti Asuhan Giri Asih pada Rabu (28/10/2020).

Bayi tersebut lahir dari hubungan asmara RP dengan sang kekasih, PR siswa SMA yang berusia 16 tahun. RP melahirkan bayi tersebut seorang diri di toilet rumahnya pada Rabu dini hari.

Ia membuang bayi itu karena malu melahirkan di luar nikah tanpa diketahui oleh orangtuanya.

Panti asuhan dipilih oleh RP karena ia tak ingin bayinya terlantar.

Baca juga: Pembuang Bayi Terungkap karena Buku Catatan, Tak Disangka Pelakunya Ternyata...

Ada puisi di dalam tas

Menurut pengelola Panti Asuhan Giri Asih, Purwanto bayi tersebut ditemukan pertama kai oleh anak panti asuhan yang hendak mematikan lampu pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita

Ia terkejut saat melihat sebuah tas berisi bayi di depan panti. Saat ditemukan sang bayi masih belumuran darah meskipun tali pusarnya sudah terputus.

Saksi itu pun memberitahukan penemuan tersebut ke pengelola panti dan polisi.

"Jadi dibalut pakaian yang masih banyak darah saat ditemukan pertama kali," ungkap Purwanto, Rabu (28/10/2020).

Baca juga: Siswi SMA Diduga Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya, Terbongkar dari Ditemukannya Sebuah Buku Catatan

Bayi yang memiliki berat 3 kilogram dengan panjang 47 sentimeter itu langsung dievakuasi ke puseksamas setempat. Saat inu bayi tersebut dalam kondisi sehat.

Polisi yang melakukan olah TKP menemukan sebuah buku catatan yang berisi puisi dan NIK di dalam tas yang ditinggalkan pelaku.

“Di dalam tas ada buku catatan yang di dalamnya ada puisi dan NIK. Dari NIK ini akhirnya membuahkan petunjuk untuk pengungkapan kasus,” kata Yogie dikutip dari TribunBali.com, Kamis (29/10/2020)

Baca juga: Malu karena Hamil di Luar Nikah, Seorang Siswi SMA Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya di Depan Panti Asuhan

Polisi pun mengamankan RP siswi yang duduk di bangku kelas 3 SMA itu dan membawanya ke bidan.

Menurut Yogie, dari hasil pemeriksaan bidan, RP diketahui baru saja melahirkan.

"Dari bidan itu kemudian ada tanda-tanda usai melahirkan. Akhirnya kami lakukan pemeriksaan dan (dia) mengakui pembuangan bayi,” ucapnya.

Selain RP, polisi juga mengamankan ayah sang bayi, PR yang masih berusia di bawah umur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com