KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap ibu dari bayi yang ditemukan warga di depan gerbang Panti Asuhan Giri Asih di Kecamatan Melaya, Rabu (28/10/2020) sekitar pukul 06.00 WITA.
Salah satu petunjuk yang membantu polisi adalah buku yang berisi puisi tulisan yang ibu kandung bayi tersebut.
“Di dalam tas ada buku catatan yang di dalamnya ada puisi dan NIK. Dari NIK ini akhirnya membuahkan petunjuk untuk pengungkapan kasus,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Depan Panti Asuhan, Ternyata Dibuang Ibunya yang Masih SMA
Lalu, di buku tersebut tercatat sebuah alamat rumah. Setelah mendatangi alamat itu, polisi bertemu seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial RP (17), dan mengajaknya pergi ke bidan.
"Dari bidan itu kemudian ada tanda-tanda usai melahirkan. Akhirnya kami lakukan pemeriksaan dan (dia) mengakui pembuangan bayi,” ujarnya.
Saat diperiksa lebih lanjut, RP mengaku telah berhubungan badan dengan kekasihnya. Setelah tahu dirinya hamil, RP mengaku malu dan tidak ingin mengasuh bayinya itu.
Namun, menurut polisi, sejatinya kekasih korban mengaku mau bertanggung jawab.
Akhirnya, sepasang remaja itu memutuskan untuk meninggalkan bayi itu di panti asuhan agar bisa dirawat.
“Kami melakukan proses tahap selanjutnya mengedepankan UU Perlindungan Anak,” kata Yogie dikutip dari TribunBali.com. (Candra Setia Budi, David Oliver Purba).
Artikel ini telah tayang di tribun- bali.com dengan judul: BREAKING NEWS - Orangtua dari Bayi Perempuan yang Dibuang di Jembrana Ditangkap
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Polres Jembrana Bongkar Kasus Pembuangan Bayi Perempuan di Jembrana dari Buku Catatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.