CIANJUR, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara yang melintasi jalur Puncak di perbatasan Cianjur-Bogor atau rest area Segar Alam Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan menjalani pemeriksaan rapid test.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memantau langsung pemeriksaan kesehatan pengunjung atau wisatawan yang dilaksanakan Satgas Covid-19 setempat, Rabu (28/10/2020).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Uu menyebutkan, rapid test dilaksanakan untuk mengetahui kondisi kesehatan pengunjung yang akan berlibur pada cuti bersama dan libur panjang pekan ini.
Baca juga: Kasus Bahar bin Smith pada 2018, Korban Baru Cabut Laporan Mei 2020
Menurut dia, rapid test di kawasan wisata penting dilakukan, mengingat wilayah Jawa Barat banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah, terutama dari Jakarta dan sekitarnya.
“Karena memang jaraknya dekat dan banyak obyek wisata yang bagus serta kulinernya juga, sehingga banyak yang menjadikan Jabar ini sebagai destinasi wisata," kata Uu di rest area Segar Alam Cianjur, Rabu.
Ada tiga lokasi rapid test yang disiapkan untuk menyasar para pengunjung atau wisatawan Puncak, yakni di kawasan Megamendung Bogor, Segar Alam Cianjur dan Kebun Raya Cibodas.
“Kendati tidak semua pengunjung dites, setidaknya kami punya gambaran nanti hasilnya apakah yang masuk ke Jabar ini sehat atau bagaimana,” ujar dia.
Baca juga: Pengacara Korban Penganiayaan Kaget Bahar bin Smith Jadi Tersangka
Apabila ada pengunjung yang menunjukkan hasil reaktif berdasarkan tes, maka akan langsung diminta putar balik atau dipulangkan ke daerah asalnya.
“Kita sudah minta petugas dan aparat yang di lapangan untuk tegas terkait hal ini," ucap Uu.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal.
"Pelaksanaan operasi yustisi gabungan dan rapid test Covid-19 ini akan dilaksanakan terhitung 28-31 Oktober, dengan sasaran pelaku wisata," kata Yusman seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu.
Baca juga: Kemunculan Sosok Menyeramkan Saat Operasi Zebra di Lampung
Rapid test ini akan menyasar pedagang, karyawan hotel, pengunjung atau wisatawan hingga petugas pintu obyek wisata, serta lainnya.
"Lokasinya di rest area Puncak, kawasan Kebun Raya Cibodas, hutan kota dan Bomero City Walk," ujar dia.
Menurut Yusman, apabila ada warga Cianjur yang reaktif, maka akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.