Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Ini Gunakan Emas Hasil Rampasan untuk Investasi

Kompas.com - 28/10/2020, 15:34 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Selama lebih dari tiga bulan menjadi buronan polisi, empat perampok emas bersenjata api menginvestasikan hasil ramapasannya.

Mereka membeli sebidang tanah dan kendaraan bermotor.

Keempat orang tersebut merampok sebuah toko emas di kawasan Jalan Ismail Malik, Pasar Villa Kenali, Kecamatan Alam Barajo, Jambi, pada 6 Juli 2020.

Baca juga: 4 Perempuan Mencuri Uang Pembeli di Toko Emas, Begini Modusnya

Kejadian tersebut sempat membuat masyarakat panik, karena terjadi penembakan.

Di dalam toko tersebut terdengar 10 kali suara tembakan.

Serpihan peluru mengenai korban yang merupakan warga setempat bernama Wicaksono dan anaknya yang berusia 10 tahun.

Wicaksono mengalami luka di mata kaki. Sementara anaknya nyaris mengalami kebutaan, lantaran pelipis bagian kanan tekena serpihan peluru.

Baca juga: Badak Kayu Ujung Kulon yang Bertahan Diterpa Tsunami dan Pandemi

Kapolresta Jambi Kombes Dover Christian mengatakan, ada 2,5 kilogram emas senilai Rp 2 miliar yang dirampok pelaku.

Setelah diburu, akhirnya empat pelaku ini ditangkap pada lokasi yang berbeda.

Tersangka HS ditangkap di wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Sementara tiga lainnya yakni NR, RS, dan IW, diringkus di wilayah Tujuh Koto Ilir, Kabupaten Tebo.

Adapun emas rampasan mereka telah dijual ke wilayah Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Uang hasil menjual emas tersebut langsung digunakan untuk membeli tanah dan sepeda motor.

"Mereka ini seperti investasi, langsung beli tanah dan sepeda motor dari uang hasil penjualan emas," kata Dover kepada wartawan, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Kemunculan Sosok Menyeramkan Saat Operasi Zebra di Lampung

Dari tersangka HS, petugas berhasil mengamankan surat kepemilikan tanah seluas 300 meter persegi.

Sementara dari tiga tersangka lainnya, petugas berhasil mengamankan masing-masing satu unit sepeda motor yang juga dibeli dari hasil dari penjualan 2,5 kilogram emas yang dirampok.

"Jadi mereka satu orang beli satu motor, dan ada yang beli dalam bentuk sebidang tanah," kata Dover.

Saat penangkapan, para pelaku terpaksa ditembak oleh polisi karena berusaha melawan dan mencoba melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com